Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, merealisasikan pemberian punia atau bantuan kepada 246 orang Sulinggih atau pendeta Hindu se-Kabupaten Badung pada masa pandemi COVID-19.

"Badung selalu berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada Sulinggih, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini Sulinggih sudah tulus ikhlas dalam melaksanakan swadarma dalam memohon keselamatan masyarakat dari penyebaran pandemi COVID-19," ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat penyerahan punia secara simbolis kepada 11 orang Sulinggih di Griya Kediri Sangeh Abiansemal, Badung, Kamis.

Ia mengatakan, punia atau bantuan yang diserahkan kepada Sulinggih tersebut berupa bahan pangan non-tunai yang sebelumnya kegiatan penyerahan bantuan seperti itu telah rutin dilaksanakan oleh Pemkab Badung dengan bentuk bantuan yang berbeda-beda setiap tahun.

Menurut Bupati Giri Prasta, punia kepada Sulinggih di masa pandemi COVID-19 merupakan wujud perhatian pihaknya karena para Sulinggih setiap hari telah mendoakan keselamatan masyarakat Badung, Bali, Indonesia dan alam semesta pada umumnya dari bencana dan wabah penyakit.

"Sehingga tercipta keseimbangan dan terwujudnya harmonisasi kehidupan yang serasi, selaras, aman dan nyaman. Karena tujuan utama yadnya agama Hindu untuk mewujudkan kehidupan manusia yang harmonis dan bahagia," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Badung sudah melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi secara sekala atau jasmani/nyata melalui aturan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.

"Sedangkan para Sulinggih dan pemangku atau pemuka agama Hindu menempuh jalan pencegahan secara niskala atau rohani/tidak nyata. Semoga melalui upaya ini kami bisa segera memasuki tatanan budaya hidup baru," ungkap Bupati Giri Prasta.

Pada kesempatan itu, ia juga mengharapkan para Sulinggih untuk selalu memberikan arahan maupun tuntunan kepada masyarakat Badung dalam menyikapi pandemi COVID-19 utamanya yang berkaitan dengan tata pelaksanaan kegiatan upacara agama.

"Mohon kepada Ida Sulinggih di Kabupaten Badung agar selalu memberikan tuntunan dan arahan kepada umat berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan upacara agama di masa pandemi COVID-19 ini," ujarnya

Bupati Giri Prasta menambahkan, penyerahan bantuan itu juga sekaligus menepis rumor yang beredar di tengah masyarakat yang menyebutkan Pemkab Badung mengalami defisit.

"Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan kepada masyarakat, atas kuasa Ida Hyang Widhi Wasa Tuhan yang Maha Esa, Pemkab Badung masih memiliki cadangan dana sebesar Rp500 miliar yang bisa digunakan apabila dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020