Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Bali, I Dewa Gede Rai mengatakan setelah hasil cepat lanjutan ke-18 pedagang Pasar Kumbasari dinyatakan positif COVID-19, maka pasar tersebut ditutup sementara hingga Senin (15/6).
"Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar "Sewakadarma" bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 mengambil langkah untuk menutup sementara operasional di Pasar Kumbasari, Denpasar," kata Dewa Rai di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan penutupan pasar tersebut dalam upaya sterilisasi, dan juga secara rutin akan dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Pasar Kumbasari. Selain itu, penjajakan (tracking) dan pemeriksaan awal (screening) yang disertai tes cepat serta tes lanjutan COVID-19 sebagai upaya untuk memutus penyebaran transmisi lokal di pasar tradisional.
Baca juga: GTPP Bali: 18 pedagang di Pasar Kumbasari positif COVID-19
"Saat ini GTPP Kota Denpasar sedang fokus pada kuantitas tes, kecepatan dan akurasi penjajagan, dan semoga dengan upaya tes massal dapat segera menemukan kasus-kasus baru sehingga bisa segera diambil tindakan lanjutan untuk memutus penyebaran akibat transmisi lokal di seluruh wilayah Kota Denpasar," kata Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar.
Dewa Rai juga mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. mulai dari membiasakan diri untuk mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker serta membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Untuk diketahui, sebanyak 425 pedagang pagi dan malam di pelataran Pasar Kumbasari turut terdampak penutupan operasional Pasar Pelataran Kumbasari selama lima hari ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar "Sewakadarma" bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 mengambil langkah untuk menutup sementara operasional di Pasar Kumbasari, Denpasar," kata Dewa Rai di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan penutupan pasar tersebut dalam upaya sterilisasi, dan juga secara rutin akan dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Pasar Kumbasari. Selain itu, penjajakan (tracking) dan pemeriksaan awal (screening) yang disertai tes cepat serta tes lanjutan COVID-19 sebagai upaya untuk memutus penyebaran transmisi lokal di pasar tradisional.
Baca juga: GTPP Bali: 18 pedagang di Pasar Kumbasari positif COVID-19
"Saat ini GTPP Kota Denpasar sedang fokus pada kuantitas tes, kecepatan dan akurasi penjajagan, dan semoga dengan upaya tes massal dapat segera menemukan kasus-kasus baru sehingga bisa segera diambil tindakan lanjutan untuk memutus penyebaran akibat transmisi lokal di seluruh wilayah Kota Denpasar," kata Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar.
Dewa Rai juga mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. mulai dari membiasakan diri untuk mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker serta membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Untuk diketahui, sebanyak 425 pedagang pagi dan malam di pelataran Pasar Kumbasari turut terdampak penutupan operasional Pasar Pelataran Kumbasari selama lima hari ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020