Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar acara Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang mengusung tema “Makan Ikan, Sehat, Kuat, Cerdas” di Kabupaten Buleleng, Bali.
Sesditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI, Berny Achmad Subki, di Singaraja, Rabu, mengatakan KKP RI kembali berupaya meningkatkan animo masyarakat terkait dengan perikanan melalui acara Safari Gemarikan yang bertujuan meningkatkan minat masyarakat khususnya di Buleleng untuk mengonsumsi ikan yang dapat menambah asupan protein dalam tubuh.
“Ditengah pandemi COVID-19 ini, tubuh memerlukan asupan makanan bergizi dan sehat, sehingga mengonsumsi ikan yang diketahui kaya akan protein, dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Indonesia sendiri memiliki sumber daya perikanan yang berlimpah, begitu juga di Buleleng. Hal itu harus dimanfaatkan dan dibudidayakan dengan baik,” katanya dalam acara di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng itu.
Baca juga: KKP dan DKP Tabanan adakan safari gemarikan
Achmad Subki datang ke Buleleng bersama dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si. Safari itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, beberapa Anggota DPRD Provinsi Bali, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. I Made Sudarsana, M.Si, Kepala DKPP Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat,SP serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan itu, Achmad Subki menyerahkan bantuan sebanyak 500 paket kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19. Paket bantuan tersebut berisi beberapa jenis ikan yang siap diolah untuk dikonsumsi.
Selain untuk mengampanyekan makan ikan, Safari Gemarikan ini juga ditujukan untuk menyerap produk-produk para pelaku usaha lokal khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sebelum semuanya kembali normal, perlu adanya persiapan salah satunya asupan nutrisi terhadap masyarakat,” kata Achmad Subki.
Baca juga: Sambut HUT ke-814, Pemkab Bangli promosikan "Gemarikan"
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, SP mewakili Bupati Buleleng mengatakan Safari Gemarikan memiliki peran strategis sebagai program pembangunan pada sektor kelautan dan perikanan selain untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Buleleng khususnya.
Kabupaten Buleleng memiliki pantai terpanjang di Bali yakni seluas 157,05 kilometer, sehingga Buleleng memiliki potensi pada sektor perikanan yang dapat dikembangkan.
Dalam rangka peningkatan produksi perikanan melalui kegiatan pengembangan budidaya ikan dengan sistem bioflok, pengembangan minapadi dan penyediaan sarana prasarana perikanan tangkap.
“Termasuk dalam hal pemasaran, seperti penyediaan mobil pendingin serta program satu desa satu lapak ikan, dimana desa yang telah memiliki pasar desa diharapkan minimal satu lapak menyediakan produk ikan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Sesditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI, Berny Achmad Subki, di Singaraja, Rabu, mengatakan KKP RI kembali berupaya meningkatkan animo masyarakat terkait dengan perikanan melalui acara Safari Gemarikan yang bertujuan meningkatkan minat masyarakat khususnya di Buleleng untuk mengonsumsi ikan yang dapat menambah asupan protein dalam tubuh.
“Ditengah pandemi COVID-19 ini, tubuh memerlukan asupan makanan bergizi dan sehat, sehingga mengonsumsi ikan yang diketahui kaya akan protein, dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Indonesia sendiri memiliki sumber daya perikanan yang berlimpah, begitu juga di Buleleng. Hal itu harus dimanfaatkan dan dibudidayakan dengan baik,” katanya dalam acara di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng itu.
Baca juga: KKP dan DKP Tabanan adakan safari gemarikan
Achmad Subki datang ke Buleleng bersama dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si. Safari itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, beberapa Anggota DPRD Provinsi Bali, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. I Made Sudarsana, M.Si, Kepala DKPP Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat,SP serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan itu, Achmad Subki menyerahkan bantuan sebanyak 500 paket kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19. Paket bantuan tersebut berisi beberapa jenis ikan yang siap diolah untuk dikonsumsi.
Selain untuk mengampanyekan makan ikan, Safari Gemarikan ini juga ditujukan untuk menyerap produk-produk para pelaku usaha lokal khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sebelum semuanya kembali normal, perlu adanya persiapan salah satunya asupan nutrisi terhadap masyarakat,” kata Achmad Subki.
Baca juga: Sambut HUT ke-814, Pemkab Bangli promosikan "Gemarikan"
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, SP mewakili Bupati Buleleng mengatakan Safari Gemarikan memiliki peran strategis sebagai program pembangunan pada sektor kelautan dan perikanan selain untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Buleleng khususnya.
Kabupaten Buleleng memiliki pantai terpanjang di Bali yakni seluas 157,05 kilometer, sehingga Buleleng memiliki potensi pada sektor perikanan yang dapat dikembangkan.
Dalam rangka peningkatan produksi perikanan melalui kegiatan pengembangan budidaya ikan dengan sistem bioflok, pengembangan minapadi dan penyediaan sarana prasarana perikanan tangkap.
“Termasuk dalam hal pemasaran, seperti penyediaan mobil pendingin serta program satu desa satu lapak ikan, dimana desa yang telah memiliki pasar desa diharapkan minimal satu lapak menyediakan produk ikan,” katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020