Semarang (Antara Bali) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John mengaku belum mengetahui karakter petinju Jepang Shoji Kimora yang akan menjadi lawannya pada pertarungan perebutan gelar di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012.
Chris John ketika dihubungi di Semarang, Selasa, mengatakan, dirinya belum tahu karakter dan gaya bertinju Shoji Kimora karena dirinya belum pernah melihat rekaman pertarungannya.
"Mungkin nanti saat saya menjalani latihan serius di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, baru bisa tahu karakter dan gayanya dia karena di sana nanti akan melihat rekaman pertarungannya," katanya.
Tetapi, kata petinju yang baru menerima penghargaan dari WBA sebagai petinju "sepanjang masa" tersebut, secara umum karakter bertinju orang Jepang adalah memiliki semangat bertanding yang luar biasa.
"Anda lihat sendiri kan' gaya bertarung rata-rata petinju Jepang seperti itu. Saya belum bisa memberikan gambaran secara luas soal lawan saya karena saya belum melihat rekaman pertarungannya," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Chris John ketika dihubungi di Semarang, Selasa, mengatakan, dirinya belum tahu karakter dan gaya bertinju Shoji Kimora karena dirinya belum pernah melihat rekaman pertarungannya.
"Mungkin nanti saat saya menjalani latihan serius di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, baru bisa tahu karakter dan gayanya dia karena di sana nanti akan melihat rekaman pertarungannya," katanya.
Tetapi, kata petinju yang baru menerima penghargaan dari WBA sebagai petinju "sepanjang masa" tersebut, secara umum karakter bertinju orang Jepang adalah memiliki semangat bertanding yang luar biasa.
"Anda lihat sendiri kan' gaya bertarung rata-rata petinju Jepang seperti itu. Saya belum bisa memberikan gambaran secara luas soal lawan saya karena saya belum melihat rekaman pertarungannya," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012