Pasuruan (Antara Bali) - Kegiatan bertajuk "Percussion Festival on the River" digelar di bantaran Sungai Cumplung, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu, guna menyambut Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2012.
Festival perkusi yang diikuti para siswa SMAN Kejayan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Eddie Sasmita, dengan melantunkan lagu legendaris Bengawan Solo.
Menurut Kepala SMAN Kejayan, Zainal Pribadi, perangkat musik perkusi yang digunakan para siswa merupakan berbagai alat serta benda-benda lainnya yang mampu memunculkan nada, di antaranya botol, kaleng, bambu, serta drum plastik bekas.
Musik adalah bagian dari kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial, karena nada-nada lagu itu mampu membangkitkan keselarasan gerak raga maupun jiwa.
Irama musik juga mampu memposisikan ego pribadi selaras dengan komunitas lingkungan, sehinga keelokan nada lagu itu diharapkan juga mampu membentuk karakter serta kepribadian dalam kehidupan, kata Zainal.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Festival perkusi yang diikuti para siswa SMAN Kejayan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Eddie Sasmita, dengan melantunkan lagu legendaris Bengawan Solo.
Menurut Kepala SMAN Kejayan, Zainal Pribadi, perangkat musik perkusi yang digunakan para siswa merupakan berbagai alat serta benda-benda lainnya yang mampu memunculkan nada, di antaranya botol, kaleng, bambu, serta drum plastik bekas.
Musik adalah bagian dari kehidupan, baik secara pribadi maupun sosial, karena nada-nada lagu itu mampu membangkitkan keselarasan gerak raga maupun jiwa.
Irama musik juga mampu memposisikan ego pribadi selaras dengan komunitas lingkungan, sehinga keelokan nada lagu itu diharapkan juga mampu membentuk karakter serta kepribadian dalam kehidupan, kata Zainal.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012