Kerobokan (Antara Bali) - Kepala Lapas Kelas II A Denpasar Bowo Nariwono dan KPLP Anang Khuzaini dinonaktifkan dari jabatannya dan langsung diganti pascakerusuhan lembaga pemasyarakatan yang berlangsung sejak Selasa (21/2) tengah malam.
Dari informasi yang diperoleh, Jumat (24/2), serah terima jabatan itu dilakukan secara darurat dan singkat di rumah jabatan Kepala Lapas Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, sekitar pukul 09.30 Wita.
Pascakerusuhan di Lapas Kerobokan, Bowo Nariwono langsung diberhentikan dari jabatannya dan digantikan oleh Gusti Ngurah Wiratna, yang sebelumnya merupakan Kepala Lapas Karangasem.
Sedangkan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Denpasar Anang Khuzaini digantikan oleh Wayan Agus Miardi yang sebelumnya menjabat KPLP Lapas Tabanan.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Sihabudin, membenarkan penggantian kedua pejabat jabatan tersebut.
"Tapi saya menolak jika pemberhentian ini disebut dengan pencopotan jabatan. Tidak ada pencopotan, hanya pemberhentian," ucapnya di depan Lapas Kerobokan.(PWD/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dari informasi yang diperoleh, Jumat (24/2), serah terima jabatan itu dilakukan secara darurat dan singkat di rumah jabatan Kepala Lapas Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, sekitar pukul 09.30 Wita.
Pascakerusuhan di Lapas Kerobokan, Bowo Nariwono langsung diberhentikan dari jabatannya dan digantikan oleh Gusti Ngurah Wiratna, yang sebelumnya merupakan Kepala Lapas Karangasem.
Sedangkan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Denpasar Anang Khuzaini digantikan oleh Wayan Agus Miardi yang sebelumnya menjabat KPLP Lapas Tabanan.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Sihabudin, membenarkan penggantian kedua pejabat jabatan tersebut.
"Tapi saya menolak jika pemberhentian ini disebut dengan pencopotan jabatan. Tidak ada pencopotan, hanya pemberhentian," ucapnya di depan Lapas Kerobokan.(PWD/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012