Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan bantuan sembako tahap pertama kepada 3.819 keluarga penerima manfaat (KPM) secara serentak di 10 tempat pendistribusian.
"Kami sudah mulai merealisasikan program-program strategis bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak oleh pandemi COVID-19. Hari ini kami bagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdata sebagai KPM oleh Dinas Sosial Kabupaten Badung," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Desa Adat Munggu, Badung, Minggu.
Bantuan tersebut diberikan kepada 3.819 KPM yang terdiri atas rumah tangga sasaran (RTS), penyandang disabilitas, dan warga terdampak langsung pandemi virus corona baru (COVID-19).
Sebanyak 3.819 paket sembako itu, disiapkan oleh Dinas Sosial bersinergi dengan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung untuk pendistribusian ke enam kecamatan.
Rincian distribusi bantuan tersebut, wilayah Kecamatan Abiansemal 1.097 paket, Kuta 103 paket, Kuta Selatan 343 paket, Kuta Utara 279 paket, Mengwi 1.430 paket, dan Petang 567 paket.
Bantuan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat tersebut terdiri atas beras 25 kg, telor saru kerat, ayam frozen satu kilogram, minyak goreng dua liter, mi instan 30 bungkus dan sayur satu paket yang apabila ditotal secara keseluruhan bantuan tersebut senilai Rp500 ribu.
Baca juga: Badung siapkan alternatif jejaring sosial berbasis desa lewat LPD
Bupati Giri Prasta menjelaskan distribusi sembako untuk membantu warga yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
Artinya, katanya, warga yang masuk daftar penerima manfaat sembako tersebut merupakan data baru hasil pendataan perangkat desa terbawah yang ditetapkan dalam musyawarah desa dan musyawarah kelurahan (termiskin dan disabilitas) dan tidak mengacu data Kemensos.
Penyaluran sembako oleh Pemkab Badung langsung ke rumah penerima untuk menghindari terjadi kerumunan masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut, sesuai dengan imbauan pemerintah pusat agar menghindari kerumunan orang dan tetap jaga jarak.
"Pembagian sembako tahap pertama secara serentak di enam kecamatan ini berjalan lancar, aman dan sukses. Saya ingatkan masyarakat jangan lupa jaga kesehatan, kebersihan dan biasakan cuci tangan dengan sabun maupun menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah" ungkap Bupati Giri Prasta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami sudah mulai merealisasikan program-program strategis bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak oleh pandemi COVID-19. Hari ini kami bagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdata sebagai KPM oleh Dinas Sosial Kabupaten Badung," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Desa Adat Munggu, Badung, Minggu.
Bantuan tersebut diberikan kepada 3.819 KPM yang terdiri atas rumah tangga sasaran (RTS), penyandang disabilitas, dan warga terdampak langsung pandemi virus corona baru (COVID-19).
Sebanyak 3.819 paket sembako itu, disiapkan oleh Dinas Sosial bersinergi dengan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung untuk pendistribusian ke enam kecamatan.
Rincian distribusi bantuan tersebut, wilayah Kecamatan Abiansemal 1.097 paket, Kuta 103 paket, Kuta Selatan 343 paket, Kuta Utara 279 paket, Mengwi 1.430 paket, dan Petang 567 paket.
Bantuan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat tersebut terdiri atas beras 25 kg, telor saru kerat, ayam frozen satu kilogram, minyak goreng dua liter, mi instan 30 bungkus dan sayur satu paket yang apabila ditotal secara keseluruhan bantuan tersebut senilai Rp500 ribu.
Baca juga: Badung siapkan alternatif jejaring sosial berbasis desa lewat LPD
Bupati Giri Prasta menjelaskan distribusi sembako untuk membantu warga yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
Artinya, katanya, warga yang masuk daftar penerima manfaat sembako tersebut merupakan data baru hasil pendataan perangkat desa terbawah yang ditetapkan dalam musyawarah desa dan musyawarah kelurahan (termiskin dan disabilitas) dan tidak mengacu data Kemensos.
Penyaluran sembako oleh Pemkab Badung langsung ke rumah penerima untuk menghindari terjadi kerumunan masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut, sesuai dengan imbauan pemerintah pusat agar menghindari kerumunan orang dan tetap jaga jarak.
"Pembagian sembako tahap pertama secara serentak di enam kecamatan ini berjalan lancar, aman dan sukses. Saya ingatkan masyarakat jangan lupa jaga kesehatan, kebersihan dan biasakan cuci tangan dengan sabun maupun menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah" ungkap Bupati Giri Prasta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020