Sejumlah anggota DPRD Provinsi Bali melakukan kunjungan ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Jumat (24/4).

Anggota DPRD Bali tersebut adalah Anak Agung Ngurah Adhi Ardana, Anak Agung Gde Agung Suyoga, Utami Dwi Suryadi, Grace Anastasia Surya, serta Ketut Tama Tenaya.

Baca juga: Anggota DPRD Bali jalani "rapid test" COVID-19

Anak Agung Ngurah Adhi Ardana mengatakan melalui pertemuan ini diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam penanganan COVID-19.

"Tujuan kami, anggota DPRD Provinsi Bali daerah pemilihan (Dapil) Kota Denpasar hadir ditempat ini untuk mendapat masukan dari Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19, sehingga dapat kami koordinasikan dengan Pemprov Bali untuk penanganan wabah corona di kota ini," ujarnya.

Ia mengatakan dalam penanganan sektor usaha bisa saja diterapkan pola-pola, seperti pendanaan dana lembaga perkreditan desa (LPD) kepada masyarakat yang dibiayai jasanya, serta mendorong pengusaha untuk tidak mem-PHK karyawannya.

Lebih lanjut, Ngurah Adhi Ardana mengatakan dengan kunjungan ini diharapkan mendapatkan masukan maupun saran yang selanjutnya akan disampaikan dalam rapat angegota dewan.

Baca juga: DPRD Bali dapil Buleleng apresiasi penanganan COVID-19

"Masukan dari pemkot akan dikumpulkan sebagai rekomendasi, baik dari segi pendanaan maupun skema pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar. Mari bersama kita bergotong-royong dan mendisiplinkan diri, terapkan pola hidup bersih dan atur jarak berinteraksi, dan semoga penyebaran virus COVID-19 di Kota Denpasar bisa ditekan secara maksimal," ucap politikus PDIP.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Denpasar I Made Toya selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Denpasar mengatakan berbagai dampak dari COVID-19 di kota itu, seperti dampak sosial dan ekonomi telah menjadi perhatian pemkot dan telah ditangani OPD terkait, dalam hal ini ditangani Dinas Sosial Kota Denpasar.

"Telah dipersiapkan anggaran dalam kasus ini, selain untuk bidang kesehatan juga berkaitan dengan penanganan dampak COVID-19 di sektor lain. Untuk pendataan yang ditugaskan ke desa dan kelurahan dimaksimalkan, karena data harus akurat. Semua sudah disiapkan sehingga kasus COVID-19 di Kota Denpasar dapat tertangani dengan baik," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020