Pemerintah Kabupaten Badung, menerima bantuan berbagai jenis Alat Pelindung Diri (APD) dari komunitas, instansi, lembaga dan sejumlah pihak sebagai wujud partisipasi dalam penanggulangan COVID-19.
"Kami Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih dan apresiasi paling mendalam kepada berbagai lembaga maupun individu yang telah menyumbangkan sarana prasarana seperti masker dan baju APD," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Mangupura, Senin.
Bantuan yang diterima tersebut diantaranya dari Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Badung I Putu Gede Putra Adnyana, berupa baju APD sebanyak 200 buah dan 500 buah Masker bedah.
Sumbangan 890 buah masker kain dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), sumbangan lima unit portable wash hand dari Grab. Bantuan dari Dinas PUPR Badung berupa 500 buah baju APD dan face shield sebanyak 500 buah yang langsung diserahkan oleh Kepala Dinas PUPR Badung, IB. Surya Suamba.
Serta bantuan 1.000 buah masker kain dari PT. Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) dan Alam Sutera yang diserahkan secara langsung oleh Division Head Operasional, Tri Wijaya.
Baca juga: Ratusan anggota IHGMA Bali pasang spanduk edukasi COVID-19
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa
mengatakan pihaknya berharap jiwa gotong royong dan kebersamaan seperti dengan pemberian bantuan tersebut dapat semakin meluas dan dapat mengetuk hati berbagai pihak baik pribadi maupun swasta
"Ini semua adalah upaya-upaya pencegahan dan penanganan terhadap penyebaran virus corona," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung juga memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang sudah ikut menyisihkan pendapatannya, keuntungannya dan rasa kepeduliannya dalam rangka bersama-sama menangani COVID-19 di wilayah itu.
"Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya kami dapat kumpulkan semua bantuan yang diberikan melalui Forum Tanggung Jawab Sosial (TJSP) dari lingkungan perusahaan yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat dalam rangka untuk menangani virus corona di Kabupaten Badung," ujarnya.
Baca juga: Pelaku pariwisata Bali-Aptisi serahkan bantuan masker "Gerakan Masker Bersama"
Sementara itu, perwakilan PT. Garuda Adhimatra Indonesia Marketing Communications Dept Head Oktaviano Pratomo Sudarto mengatakan, manajemen GWK dan Alam Sutera turut berpartisipasi untuk mendukung program pemerintah terkait dalam hal upaya untuk memutus rantai persebaran COVID-19 saat ini.
"Untuk itu, kami mulai dari sejak adanya surat edaran dari pemerintah telah menutup operasional kawasan GWK mulai dari tanggal (21/3) lalu hingga saat ini, sampai mengikuti perkembangan terhadap COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, dengan penyerahan bantuan berupa masker itu, pihaknya berharap dapat turut membantu pemerintah melakukan langkah-langkah dalam rangka penanganan COVID-19 di Kabupaten Badung.
"Kami dari pihak manajemen GWK mohon dukungan supaya roda pariwisata khususnya di Badung melalui ikon pariwisata di Bali bisa kembali normal dan kami saling bersinergi antara pihak GWK dengan Pemkab Badung dalam upaya memulihkan pariwisata," ungkap Oktaviano Pratomo Sudarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih dan apresiasi paling mendalam kepada berbagai lembaga maupun individu yang telah menyumbangkan sarana prasarana seperti masker dan baju APD," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Mangupura, Senin.
Bantuan yang diterima tersebut diantaranya dari Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Badung I Putu Gede Putra Adnyana, berupa baju APD sebanyak 200 buah dan 500 buah Masker bedah.
Sumbangan 890 buah masker kain dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), sumbangan lima unit portable wash hand dari Grab. Bantuan dari Dinas PUPR Badung berupa 500 buah baju APD dan face shield sebanyak 500 buah yang langsung diserahkan oleh Kepala Dinas PUPR Badung, IB. Surya Suamba.
Serta bantuan 1.000 buah masker kain dari PT. Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) dan Alam Sutera yang diserahkan secara langsung oleh Division Head Operasional, Tri Wijaya.
Baca juga: Ratusan anggota IHGMA Bali pasang spanduk edukasi COVID-19
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa
mengatakan pihaknya berharap jiwa gotong royong dan kebersamaan seperti dengan pemberian bantuan tersebut dapat semakin meluas dan dapat mengetuk hati berbagai pihak baik pribadi maupun swasta
"Ini semua adalah upaya-upaya pencegahan dan penanganan terhadap penyebaran virus corona," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung juga memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang sudah ikut menyisihkan pendapatannya, keuntungannya dan rasa kepeduliannya dalam rangka bersama-sama menangani COVID-19 di wilayah itu.
"Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya kami dapat kumpulkan semua bantuan yang diberikan melalui Forum Tanggung Jawab Sosial (TJSP) dari lingkungan perusahaan yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat dalam rangka untuk menangani virus corona di Kabupaten Badung," ujarnya.
Baca juga: Pelaku pariwisata Bali-Aptisi serahkan bantuan masker "Gerakan Masker Bersama"
Sementara itu, perwakilan PT. Garuda Adhimatra Indonesia Marketing Communications Dept Head Oktaviano Pratomo Sudarto mengatakan, manajemen GWK dan Alam Sutera turut berpartisipasi untuk mendukung program pemerintah terkait dalam hal upaya untuk memutus rantai persebaran COVID-19 saat ini.
"Untuk itu, kami mulai dari sejak adanya surat edaran dari pemerintah telah menutup operasional kawasan GWK mulai dari tanggal (21/3) lalu hingga saat ini, sampai mengikuti perkembangan terhadap COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, dengan penyerahan bantuan berupa masker itu, pihaknya berharap dapat turut membantu pemerintah melakukan langkah-langkah dalam rangka penanganan COVID-19 di Kabupaten Badung.
"Kami dari pihak manajemen GWK mohon dukungan supaya roda pariwisata khususnya di Badung melalui ikon pariwisata di Bali bisa kembali normal dan kami saling bersinergi antara pihak GWK dengan Pemkab Badung dalam upaya memulihkan pariwisata," ungkap Oktaviano Pratomo Sudarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020