Bangli (Antara Bali) - Korban penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, melaporkan tindak kejahatan yang menimpanya kepada pihak kepolisian setempat.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bangli, Ida Dewa Nyoman Rai, Jumat, mengatakan, sampai saat ini baru ada dua korban penipuan yang diduga dilakukan I Gusti Sumam asal Desa Bebalang.
Kedua korban itu atas nama Ni Kadek Lakmsita Rina Hapsari warga Jalan Sedap Malam, Denpasar, dan Wayan Wiradarma warga Batuan, Sukawati, Gianyar.
"Kami akan pelajari dulu kasus ini sebelum memanggil pelaku. Kalau ada korban lainnya, silakan melapor," kata Nyoman Rai.
Dalam laporan tersebut, kedua korban dijanjikan segera menjadi CPNS untuk formasi 2009 tanpa melalui tes dengan membayar uang dalam jumlah tertentu.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bangli, Ida Dewa Nyoman Rai, Jumat, mengatakan, sampai saat ini baru ada dua korban penipuan yang diduga dilakukan I Gusti Sumam asal Desa Bebalang.
Kedua korban itu atas nama Ni Kadek Lakmsita Rina Hapsari warga Jalan Sedap Malam, Denpasar, dan Wayan Wiradarma warga Batuan, Sukawati, Gianyar.
"Kami akan pelajari dulu kasus ini sebelum memanggil pelaku. Kalau ada korban lainnya, silakan melapor," kata Nyoman Rai.
Dalam laporan tersebut, kedua korban dijanjikan segera menjadi CPNS untuk formasi 2009 tanpa melalui tes dengan membayar uang dalam jumlah tertentu.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012