Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali telah menyiapkan atlet-atlet andal yang berpotensi meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua.
"KONI Bali telah menyiapkan atlet-atlet yang andal dan diharapkan mendapatkan medali pada PON di Papua. Hal itu sudah dikemukakan oleh Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi," kata Ketua Bidang Organisasi KONI Bali Nengah Madiadnyana di sela Rapat Anggota KONI Bali di Denpasar, Rabu.
Baca juga: Kapolri turunkan tim asistensi cek persiapan PON
Ia mengatakan atlet yang akan dikirim adalah atlet yang siap untuk meraih medali dari beberapa cabang olahraga. Tidak seperti dulu pengiriman atlet bertujuan untuk mencari pengalaman dan uji kemampuan. Alasannya untuk mengikuti PON memerlukan biaya sangat mahal.
"Untuk mendukung PON di Papua biayanya sangat mahal, karena tiket pesawat dan akomodasi selama pertandingan sudah tentu mahal sekali," ujarnya.
Baca juga: Menpora dan Gubernur Papua pastikan PON digelar sesuai jadwal
Menyinggung rapat anggota KONI Bali, Madiadnyana mengatakan pertemuan tersebut membahas evaluasi selama setahun kegiatan KONI seluruh Bali. Selain itu juga membahas dan pelaporan persiapan Porprov Bali tahun 2021 dan PON XX/2020 Papua.
"Jadi, pada rapat kali ini lebih mendalam akan membahas persiapan Porprov 2021 dan persiapan kontingen Bali pada PON di Papua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"KONI Bali telah menyiapkan atlet-atlet yang andal dan diharapkan mendapatkan medali pada PON di Papua. Hal itu sudah dikemukakan oleh Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi," kata Ketua Bidang Organisasi KONI Bali Nengah Madiadnyana di sela Rapat Anggota KONI Bali di Denpasar, Rabu.
Baca juga: Kapolri turunkan tim asistensi cek persiapan PON
Ia mengatakan atlet yang akan dikirim adalah atlet yang siap untuk meraih medali dari beberapa cabang olahraga. Tidak seperti dulu pengiriman atlet bertujuan untuk mencari pengalaman dan uji kemampuan. Alasannya untuk mengikuti PON memerlukan biaya sangat mahal.
"Untuk mendukung PON di Papua biayanya sangat mahal, karena tiket pesawat dan akomodasi selama pertandingan sudah tentu mahal sekali," ujarnya.
Baca juga: Menpora dan Gubernur Papua pastikan PON digelar sesuai jadwal
Menyinggung rapat anggota KONI Bali, Madiadnyana mengatakan pertemuan tersebut membahas evaluasi selama setahun kegiatan KONI seluruh Bali. Selain itu juga membahas dan pelaporan persiapan Porprov Bali tahun 2021 dan PON XX/2020 Papua.
"Jadi, pada rapat kali ini lebih mendalam akan membahas persiapan Porprov 2021 dan persiapan kontingen Bali pada PON di Papua," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020