Bupati Bangli I Made Gianyar bersama Kapolres dan Dandim serta masyarakat setempat, Sabtu, bergotong royong membersihkan lumpur di Desa Songan, Kintamani, setelah terkena banjir bandang pada Jumat (7/2) malam.

"Kegiatan evakuasi yang dilaksanakan ini bersinergi dengan TNI, BPBD, Brimob Polda Bali serta anggota Polres Bangli dan jajaran serta lapisan masyarakat, bertujuan untuk membersihkan sisa - sisa material yang masih menutupi bahu jalan serta perumahan warga," kata Bupati Bangli, Sabtu, di Kintamani, Bangli.

Orang nomor satu di Kabupaten Bangli itu dibantu jajaran Polres Bangli bersama Dandim terlihat memegang cangkul dan ikut serta membersihkan badan jalan yang tertutup material. Tampak Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, dan Dandim 1626/Bangli Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono ikut mencangkul membersihkan lumpur.

Sementara itu, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan pihaknya dalam kegiatan ini melibatkan ratusan personel yang bersinergi dengan instansi terkait. "Untuk membantu warga kali ini kami menerjunkan 150 personel termasuk anggota Brimob Polda Bali, dan bersinergi dengan pihak BPBD dan intansi pemerintah Kabupaten Bangli",ujarnya.
Perwira berpangkat melati dua ini menegaskan kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap hingga material yang menutupi badan jalan maupun rumah warga bersih. Hujan deras dan berlangsung lama telah mengguyur wilayah Hulundanu, sehingga membuat Desa Songan, Kecamatan Kintamani, mengalami banjar bandang terparah sejak Jumat (7/2) malam.

Banjir bandang ini merupakan kiriman dari pegunungan desa Sukawana, desa Pinggan, dan desa Belandingan, semua sungai di atas itu menumpahkan banjir. Banjir disertai lumpur masuk ke rumah-rumah masyarakat serta merendam jalan utama di desa setempat, ketinggian mencapai paha orang dewasa sehingga menutup akses keluar masuk desa tersebut, kata Bupati Bangli

Baca juga: PMI Bangli tingkatkan peran lewat muskerkab

 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020