Rapat Paripurna kali ini dihadiri 23 Anggota Dewan yang terdiri dari ketua, wakil ketua serta para anggota DPRD, sekretaris daerah Kabupaten Bangli serta pimpinan perangkat daerah, demikian siaran pers Diskominfo Bangli.
“Tahapan awal penyusunan APBD tahun anggaran 2025 telah kita lalui bersama. Semua ini dapat kita wujudkan karena rasa kebersamaan yang telah terbangun sehingga betapapun berat tugas yang harus diemban dapat kita lakukan, walaupun di sana-sini masih terdapat kekurangan," kata Made Rentin dalam sambutannya.
Penyusunan APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025, merupakan APBD tahun kelima dalam rangka mewujudkan visi dan misi Daerah yaitu "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli tambah Bupati.
Penyusunan APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025, merupakan APBD tahun kelima dalam rangka mewujudkan visi dan misi Daerah yaitu "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli tambah Bupati.
Tema pembangunan Kabupaten Bangli sesuai RKPD Tahun 2025 adalah peningkatan daya saing daerah melalui peningkatan pelayanan dasar, ekonomi dan kualitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dengan didukung oleh tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Beranjak dari pertimbangan tersebut maka kegiatan yang dirancang pada APBD Tahun Anggaran 2025 ini adalah dalam rangka memecahkan dan kewajiban pemerintah daerah memberdayakan desa adat, lembaga-lembaga adat dan komponen masyarakat lainnya.
Beranjak dari pertimbangan tersebut maka kegiatan yang dirancang pada APBD Tahun Anggaran 2025 ini adalah dalam rangka memecahkan dan kewajiban pemerintah daerah memberdayakan desa adat, lembaga-lembaga adat dan komponen masyarakat lainnya.
Sementara itu gambaran rancangan APBD 2025, dirancang sebesar Rp1, 218 triliun. Untuk ke depan akan terus diupayakan peningkatan pendapatan daerah.
Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget Rp307 miliar yang berasal dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp93 miliar, retribusi daerah Rp189 miliar, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar Rp6 miliar, dan PAD lain yang sah sebesar Rp17 miliar.
Sedangkan pendapatan transfer dirancang sebesar Rp910 miliar yang berasal dari transfer pemerintah pusat sebesar Rp854 miliar, dan transfer antar daerah sebesar Rp55 miliar.
Pembangunan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKPD) Kabupaten Bangli pada Tahun 2025 yaitu Pemenuhan kebutuhan dasar Krama (warga) Bangli, baik di bidang pangan, sandang, dan papan dengan kualitas yang layak, penguatan kualitas SDM melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penyediaan Jaminan Sosial Terpadu dan Ketenagakerjaan, memperkuat sektor ekonomi melalui penguatan sektor pariwisata dan menjaga keseimbangan dengan alam, peningkatan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, serta pemajuan kebudayaan adat.
Sedangkan pendapatan transfer dirancang sebesar Rp910 miliar yang berasal dari transfer pemerintah pusat sebesar Rp854 miliar, dan transfer antar daerah sebesar Rp55 miliar.
Pembangunan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKPD) Kabupaten Bangli pada Tahun 2025 yaitu Pemenuhan kebutuhan dasar Krama (warga) Bangli, baik di bidang pangan, sandang, dan papan dengan kualitas yang layak, penguatan kualitas SDM melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penyediaan Jaminan Sosial Terpadu dan Ketenagakerjaan, memperkuat sektor ekonomi melalui penguatan sektor pariwisata dan menjaga keseimbangan dengan alam, peningkatan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, serta pemajuan kebudayaan adat.