Denpasar (Antara Bali) - Puluhan orang dari berbagai profesi dan latar belakang di Bali sepakat menghimpun diri dalam wadah komunitas pengkajian agama, budaya dan pariwisata, sebagai upaya memberikan sumbangan pemikiran di tengah perkembangan Pulau Dewata yang sangat pesat.
"Wadah komunitas yang diresmikan awal Januari 2012 menghimpun para akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama yang menaruh perhatian terhadap masalah agama, budaya dan pariwisata," kata penggagas wadah komunikasi tersebut Dr I Ketut Sumadi di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, wadah komunitas pengkajian yang dipimpin Drs I Gede Rudia Adiputra, M.Ag, mantan rektor Institut Hindu Dharma Indonesia (IHDN) Denpasar itu akan melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian.
Seminar nasional akan mengawali seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pada 24 Januari mendatang. Kegiatan perdana itu mengusung tema "Membangun karakter anak bangsa melahirkan budaya dan pementasan eksperimentasi tari back to nature".
Seminar yang menampilkan sejumlah pembicara itu dilakukan bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra dan Sanggar Lokananta Singapadu, Kabupaten Gianyar, yang melibatkan berbagai pihak.
Ketut Sumadi menambahkan, pihaknya juga akan menerbitkan majalah "Hitang Karah", sebagai sarana komunikasi dan menghimpun hasil-hasil penelitian dan pengkajian yang dilakukan oleh komunitas.
Kegiatan tersebut dilakukan mengingat masalah-masalah agama, budaya dan pariwisata terus berkembang di Pulau Bali, Nusantara maupun dunia pada umumnya.
Kepengurusan komunitas ini terdiri atas Ketua Drs I Gede Rudia Adiputra, M.Ag (IHDN Denpasar), Wakil Ketua I, Dr Drs I Wayan Suka Yasa, M.Si (Universitas Hindu Indonesia), Wakil Ketua II I Nyoman Sudiarta, S.ST.Par, M.Par (Unud).
Sekretaris I Nyoman Kiriana, S.Ag, M.A (IHDN Denpasar), Sekretaris II Ni Putu Sri Agustini, Bendahara I, I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos, M.Si (IHDN Denpasar) dan Bendahara II, Ida Ayu Gde Wulandari.
Anggota antara lain Prof Dr I Wayan Ardika, M.A (Unud), Prof Dr I Nyoman Sirta, MS (Unud), Prof Drs I Ketut Widnya, PhD (STAHN Gde Pudja Mataram), Prof Dr I Nengah Bawa Atmaja, M.A (Undiksha Singaraja), Prof Dr I Wayan Windia, MA (Unud), Prof I Putu Gelgel, SH, MH (Universitas Hindu Indonesia) dan Prof Jan Hendrik Peters, Ph.D (NHTV Breda University of Applied Sciences The Netherlands).
Selain itu juga Dr Drs I Wayan Suarjaya, M.Si (IHDN Denpasar), Dr Drs I Ketut Sumadi, M.Par (IHDN Denpasar), Dr Drs I Wayan Budi Utama, M.Si (Universitas Hindu Indonesia), Dr I Wayan Wirata, SE, M.Si (STAHN Gde Pudja Mataram), Dr I Wayan Ardi Wirawan, S.Ag, M.Si (STAHN Gde Pudja Mataram), Drs I Wayan Nerta, M.FOr (IHDN Denpasar), I Wayan Suardana, SST, M.Par (Unud) Drs I Made Ariasa Giri, M.Pd (IHDN Denpasar), Drs I Putu Gede Parma Jaya, M.Pd (IHDN Denpasar), I Made Arista, S.Ag (Universitas Hindu Indonesia), Drs I Nengah Karsana, M.Ag (IHDN Denpasar) I Wayan Suwadnyana, S.Ag, M.Ag (IHDN Denpasar).(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Wadah komunitas yang diresmikan awal Januari 2012 menghimpun para akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama yang menaruh perhatian terhadap masalah agama, budaya dan pariwisata," kata penggagas wadah komunikasi tersebut Dr I Ketut Sumadi di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, wadah komunitas pengkajian yang dipimpin Drs I Gede Rudia Adiputra, M.Ag, mantan rektor Institut Hindu Dharma Indonesia (IHDN) Denpasar itu akan melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian.
Seminar nasional akan mengawali seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pada 24 Januari mendatang. Kegiatan perdana itu mengusung tema "Membangun karakter anak bangsa melahirkan budaya dan pementasan eksperimentasi tari back to nature".
Seminar yang menampilkan sejumlah pembicara itu dilakukan bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra dan Sanggar Lokananta Singapadu, Kabupaten Gianyar, yang melibatkan berbagai pihak.
Ketut Sumadi menambahkan, pihaknya juga akan menerbitkan majalah "Hitang Karah", sebagai sarana komunikasi dan menghimpun hasil-hasil penelitian dan pengkajian yang dilakukan oleh komunitas.
Kegiatan tersebut dilakukan mengingat masalah-masalah agama, budaya dan pariwisata terus berkembang di Pulau Bali, Nusantara maupun dunia pada umumnya.
Kepengurusan komunitas ini terdiri atas Ketua Drs I Gede Rudia Adiputra, M.Ag (IHDN Denpasar), Wakil Ketua I, Dr Drs I Wayan Suka Yasa, M.Si (Universitas Hindu Indonesia), Wakil Ketua II I Nyoman Sudiarta, S.ST.Par, M.Par (Unud).
Sekretaris I Nyoman Kiriana, S.Ag, M.A (IHDN Denpasar), Sekretaris II Ni Putu Sri Agustini, Bendahara I, I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos, M.Si (IHDN Denpasar) dan Bendahara II, Ida Ayu Gde Wulandari.
Anggota antara lain Prof Dr I Wayan Ardika, M.A (Unud), Prof Dr I Nyoman Sirta, MS (Unud), Prof Drs I Ketut Widnya, PhD (STAHN Gde Pudja Mataram), Prof Dr I Nengah Bawa Atmaja, M.A (Undiksha Singaraja), Prof Dr I Wayan Windia, MA (Unud), Prof I Putu Gelgel, SH, MH (Universitas Hindu Indonesia) dan Prof Jan Hendrik Peters, Ph.D (NHTV Breda University of Applied Sciences The Netherlands).
Selain itu juga Dr Drs I Wayan Suarjaya, M.Si (IHDN Denpasar), Dr Drs I Ketut Sumadi, M.Par (IHDN Denpasar), Dr Drs I Wayan Budi Utama, M.Si (Universitas Hindu Indonesia), Dr I Wayan Wirata, SE, M.Si (STAHN Gde Pudja Mataram), Dr I Wayan Ardi Wirawan, S.Ag, M.Si (STAHN Gde Pudja Mataram), Drs I Wayan Nerta, M.FOr (IHDN Denpasar), I Wayan Suardana, SST, M.Par (Unud) Drs I Made Ariasa Giri, M.Pd (IHDN Denpasar), Drs I Putu Gede Parma Jaya, M.Pd (IHDN Denpasar), I Made Arista, S.Ag (Universitas Hindu Indonesia), Drs I Nengah Karsana, M.Ag (IHDN Denpasar) I Wayan Suwadnyana, S.Ag, M.Ag (IHDN Denpasar).(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012