Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama mengharapkan masyarakat Pulau Dewata tetap tenang dan waspada terkait mengkhawatirkan penyebaran virus Corona jenis baru itu dengan tetap menjaga kesehatan.

"Saya harapkan masyarakat Bali tetap tenang terkait adanya penyebaran virus Corona itu, karena pemerintah sudah melakukan berbagai antisipasi dan pencegahan, karena kita adalah daerah tujuan wisata," kata Adi Wiryatama dalam keterangan pers di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya sudah bertemu Gubernur Bali Wayan Koster, dan menanyakan soal ini, sehingga mendapat informasi bahwa pasien tersebut negatif virus Corona terhadap sejumlah pasien yang selama ini berobat di RSUP Sanglah.

Oleh karena itu, Adi Wiryatama meminta masyarakat, agar benar mendapatkan informasi yang utuh sebelum disebarkan di media sosial. Ini sangat penting, mengingat Bali sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, sangat sensitif dengan isu kesehatan, juga keamanan. 

"Kita pun harus tetap waspada. Sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, tentu banyak turis dari berbagai negara yang datang ke Pulau Dewata. Segala kemungkinan harus tetap kita antisipasi, supaya tidak mengganggu industri pariwisata Bali," kata politikus asal Kabupaten Tabanan ini.

Baca juga: Gubernur Bali: virus corona turunkan kunjungan turis Tiongkok

Ia juga mengajak masyarakat, untuk senantiasa menjaga kesehatan. Sebab sebagaimana penyebaran virus lainnya, virus corona jenis baru ini juga penyebarannya sangat cepat. Antisipasi dini dengan selalu menjaga kesehatan, disebutnya sangat baik untuk terhindar dari penyebaran virus, termasuk Corona. "Kuncinya tetap jaga kesehatan. Karena virus corona merupakan jenis penyakit zoonosis, di mana infeksi akan menyebar dari hewan ke manusia," ujarnya.

Untuk diketahui, Virus corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin. Virus ini akan menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar. Penyebaran virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan. (*)

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020