Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Ketut Susrama mengatakan, Pemprov Bali mendapat alokasi dana dari pemerintah pusat sebesar Rp2 miliar untuk menanganani bencana alam dalam tahun 2012.
"Sedangkan untuk anggaran "buffer stock' berupa sembilan bahan pokok (sembako), itu langsung dari Kementerian Sosial," kata Kadis Susrama, di Denpasar, Kamis.
Menurutnya, menghadapi kondisi curah hujan yang tinggi dan telah terjadi banjir beberapa hari terakhir ini, sangat diperlukan kesiagaan dari segenap pihak.
"Dalam upaya penanganan kebencanaan, kami tidak hanya menggantungkan pada besarnya alokasi angggran, tetapi kami sudah mengadakan siaga bencana. Salah satu wujud nyatanya, kami menyiapkan 'buffer stock' untuk membantu para korban bencana," ujarnya.
Disos Bali, lanjut dia, memiliki sebanyak 637 taruna siaga bencana (tagana). Mereka inilah ditugaskan sebagai ujung tombak untuk menangani kebencanaan yang terjadi.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sedangkan untuk anggaran "buffer stock' berupa sembilan bahan pokok (sembako), itu langsung dari Kementerian Sosial," kata Kadis Susrama, di Denpasar, Kamis.
Menurutnya, menghadapi kondisi curah hujan yang tinggi dan telah terjadi banjir beberapa hari terakhir ini, sangat diperlukan kesiagaan dari segenap pihak.
"Dalam upaya penanganan kebencanaan, kami tidak hanya menggantungkan pada besarnya alokasi angggran, tetapi kami sudah mengadakan siaga bencana. Salah satu wujud nyatanya, kami menyiapkan 'buffer stock' untuk membantu para korban bencana," ujarnya.
Disos Bali, lanjut dia, memiliki sebanyak 637 taruna siaga bencana (tagana). Mereka inilah ditugaskan sebagai ujung tombak untuk menangani kebencanaan yang terjadi.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012