Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pihaknya pada 2012 memfokuskan pembangunan infrastruktur penghubung di berbagai daerah di Indonesia.
"Intinya, fokus kami pada konektivitas sesuai dengan yang diarahkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," katanya, di Denpasar, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu usai membuka rapat kerja Kementerian Pekerjaan Umum dengan tema "Evaluasi Kinerja 2011 Untuk Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Program 2012".
"Tahun ini, hampir 50 persen dari total dana Rp62 triliun yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dipakai untuk kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan," ucapnya.
Apalagi untuk kawasan Papua Tengah, lanjut dia, infrastruktur penghubung itu sangat diperlukan karena di sana sekitar 60 persen penduduk tinggal di daerah pegunungan yang sangat terisolir.
Jika berbicara mengenai biaya per kapita penduduk di kawasan Indonesia timur itu, maka dibutuhkan dana yang tidak sedikit, ucapnya.(LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Intinya, fokus kami pada konektivitas sesuai dengan yang diarahkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," katanya, di Denpasar, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu usai membuka rapat kerja Kementerian Pekerjaan Umum dengan tema "Evaluasi Kinerja 2011 Untuk Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Program 2012".
"Tahun ini, hampir 50 persen dari total dana Rp62 triliun yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dipakai untuk kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan," ucapnya.
Apalagi untuk kawasan Papua Tengah, lanjut dia, infrastruktur penghubung itu sangat diperlukan karena di sana sekitar 60 persen penduduk tinggal di daerah pegunungan yang sangat terisolir.
Jika berbicara mengenai biaya per kapita penduduk di kawasan Indonesia timur itu, maka dibutuhkan dana yang tidak sedikit, ucapnya.(LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012