Kegiatan Edufair Bali 2020 yang diselenggarakan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali, memberikan berbagai informasi terkait dengan dunia perkuliahan kepada calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
"Kegiatan yang diinisiasi Forum Mahasiswa Bali se-Jawa ini kami harapkan dapat memfasilitasi tingginya animo siswa-siswi SMA/SMK dan MA di Bali untuk mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi favorit di Pulau Jawa," ujar Project Officer Edufair Bali Ade Agoes Kevin Dwi Kesuma Parta, dalam keterangan Humas Badung yang diterima Antara di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan bertema "ABC Generation Becoming Adaptive, Brave, and Competitive Millennials to Prepare For the Future" ini merupakan program tahunan yang sudah diselenggarakan sebanyak tujuh kali dengan dikemas dalam dua acara, yakni talkshow dan bursa kampus.
Talkshow dengan sejumlah pembicara itu bertujuan agar para peserta atau calon mahasiswa dapat mendapatkan informasi mengenai kiat- kiat jika nantinya akan menempuh dunia perkuliahan yang dikemas secara interaktif.
"Sedangkan pameran kampus merupakan wadah bagi para calon mahasiswa untuk melakukan sharing session dengan mahasiswa asal Bali yang kuliah di Pulau Jawa agar dapat memperoleh informasi seputar universitas yang mereka inginkan secara mendalam," katanya.
Kegiatan itu, diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 16 perguruan tinggi di Pulau Jawa, diantaranya Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga.
Kampus lainnya adalah Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Jember, Institut Seni Indonesia, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Trisakti dan Universitas Hang Tuah.
"Pada Edufair Bali kali ini juga ada stan beasiswa sebagai inovasi baru agar peserta dapat memperoleh informasi seputar beasiswa saat duduk di bangku kuliah, baik yang bersumber dari pemerintah maupun non-pemerintah," kata Kevin Dwi Kesuma Parta.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bali se-Jawa itu.
Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud kepedulian mahasiswa asal Bali yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa dalam memberikan edukasi dan informasi kepada siswa SMA yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ia juga mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Edufair Bali 2020 itu sangat bermanfaat bagi siswa dalam menentukan pemilihan universitas dan fakultas yang diminati.
"Berbekal pada pemaparan dari perwakilan berbagai perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan ini, tentu itu dapat menjadi bahan pertimbangan siswa sebelum memutuskan memilih perguruan tinggi," ujarnya.
Pihaknya selaku pemerintah daerah juga berkomitmen akan selalu mendukung kegiatan dan upaya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul guna mengantisipasi perkembangan dan persaingan di era global yang serba cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kegiatan yang diinisiasi Forum Mahasiswa Bali se-Jawa ini kami harapkan dapat memfasilitasi tingginya animo siswa-siswi SMA/SMK dan MA di Bali untuk mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi favorit di Pulau Jawa," ujar Project Officer Edufair Bali Ade Agoes Kevin Dwi Kesuma Parta, dalam keterangan Humas Badung yang diterima Antara di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan bertema "ABC Generation Becoming Adaptive, Brave, and Competitive Millennials to Prepare For the Future" ini merupakan program tahunan yang sudah diselenggarakan sebanyak tujuh kali dengan dikemas dalam dua acara, yakni talkshow dan bursa kampus.
Talkshow dengan sejumlah pembicara itu bertujuan agar para peserta atau calon mahasiswa dapat mendapatkan informasi mengenai kiat- kiat jika nantinya akan menempuh dunia perkuliahan yang dikemas secara interaktif.
"Sedangkan pameran kampus merupakan wadah bagi para calon mahasiswa untuk melakukan sharing session dengan mahasiswa asal Bali yang kuliah di Pulau Jawa agar dapat memperoleh informasi seputar universitas yang mereka inginkan secara mendalam," katanya.
Kegiatan itu, diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 16 perguruan tinggi di Pulau Jawa, diantaranya Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga.
Kampus lainnya adalah Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Jember, Institut Seni Indonesia, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Trisakti dan Universitas Hang Tuah.
"Pada Edufair Bali kali ini juga ada stan beasiswa sebagai inovasi baru agar peserta dapat memperoleh informasi seputar beasiswa saat duduk di bangku kuliah, baik yang bersumber dari pemerintah maupun non-pemerintah," kata Kevin Dwi Kesuma Parta.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bali se-Jawa itu.
Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud kepedulian mahasiswa asal Bali yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa dalam memberikan edukasi dan informasi kepada siswa SMA yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ia juga mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Edufair Bali 2020 itu sangat bermanfaat bagi siswa dalam menentukan pemilihan universitas dan fakultas yang diminati.
"Berbekal pada pemaparan dari perwakilan berbagai perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan ini, tentu itu dapat menjadi bahan pertimbangan siswa sebelum memutuskan memilih perguruan tinggi," ujarnya.
Pihaknya selaku pemerintah daerah juga berkomitmen akan selalu mendukung kegiatan dan upaya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul guna mengantisipasi perkembangan dan persaingan di era global yang serba cepat.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020