Setelah terbakarnya Pasar Anyar Sari, di Jalan Gunung Galunggung pada tahun 2018, kini telah dilakukan perbaikan dan pembangunan pasar rampung dikerjakan serta telah dilaksanakan upacara "Pamelaspasan" atau pembersihan secara spiritual pada Rabu (15/1). 

Pelaksanaan upacara ini dipimpin oleh Ida Pedanda Griya Taman Balun dihadiri Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Denpasar Nyoman Sri Utari, serta OPD terkait Lainnya.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Denpasar Sri Utari mengatakan pembangunan mulai dilaksanakan pada Bulan September hingga Desember 2019 dengan memakan waktu 100 hari. Pembangunan dikerjakan PT Narendra Putra Dewata sebagai pemenang tender.

"Dana pembangunan berasal dari Dana Tugas Pembantuan Kemendag Tahun 2019 dengan total nilai sebesar Rp4 miliar. Adapun yang dibangun berupa los 60 unit dengan ukuran 2 kali 1.5 meter, kios 48 unit dengan ukuran 3 kali 2 meter. Totalnya yakni 108 unit," katanya.

Baca juga: Pasar Rakyat Banyuasri-Buleleng mulai direvitalisasi

Sementara Direktur PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata didampingi Direktur Umum PD Pasar Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Yuliartha mengatakan musibah kebakaran yang menimpa pedagang Pasar Anyar Sari menghanguskan 108 kios dan los. 

"Saat ini pembangunan telah usai dilaksanakan serta pelaksanana upacara Pamelaspasan sudah dilaksanakan sehingga besok para pedagang yang berjumlah 108 sudah siap berjualan kembali," ujarnya. 

Baca juga: Gubernur Bali letakkan batu pertama pembangunan Pasar Sukawati

Pihaknya juga sudah umumkan kepada para pedagang sudah dapat berjualan serta kami juga akan segera melapor ke Kementerian Perdagangan Ri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 

"Adapun zonasi para pedagang meliputi pedagang alat upacara, daging dan buah, sehingga diharapkan para pedagang dapat nyaman berjualan kembali," ujarnya. Seraya menambahkan dengan beroperasi Pasar Anyar Sari ini perputaran perekonomian masyarakat kembali bergeliat dengan lancar. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020