Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Denpasar Barat berhasil mengungkap pelaku penusukan terhadap karyawan bus CWM, Ketut Merta (20), yang terjadi Sabtu (24/12).
Kepala Polsek Denpasar Barat Kompol I Dewa Made Adnyana, Senin mengatakan, tersangka penusukan tersebut juga merupakan karyawan bus Akaz.
"Tersangka kami tangkap pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 13.00 Wita di Terminal Ubung saat baru tiba di Denpasar," ujarnya.
Tersangka berinsial AGD (19) yang tinggal di Jalan Salya No.7 Denpasar itu menusuk lengan kiri korban Ketut Merta.
Kasus penusukan tersebut berawal ketika korban yang tengah bertugas menunggu kedatangan penumpang di samping Terminal Ubung, dihampiri oleh dua orang bersepeda motor dan salah satunya adalah pelakunya.
Saat itu, Ketut Merta menyambut kedatangan seseorang yang dikira sebagai calon penumpang. Dia langsung menyambutnya dengan bertanya, hendak ke mana? Namun orang yang ditanya itu, yang kemudian diketahui AGD, langsung merangseknya ke arah sela-sela bus, dengan memintanya untuk menunggu.
Seusai mengambil pisau di sebuah warung sekitar, tanpa berbicara AGD langsung menikam korban sebanyak empat kali. Beruntung korban hanya terkena tikaman terakhir yang mengenai lengan kirinya.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Wangaya oleh orang yang melihat kejadian tersebut. Sedangkan pelaku segera menghilang, namun keberadaannya kemudian terlacak oleh pihak kepolisian, yakni berada di Jember, Jawa Timur. (pwd/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Polsek Denpasar Barat Kompol I Dewa Made Adnyana, Senin mengatakan, tersangka penusukan tersebut juga merupakan karyawan bus Akaz.
"Tersangka kami tangkap pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 13.00 Wita di Terminal Ubung saat baru tiba di Denpasar," ujarnya.
Tersangka berinsial AGD (19) yang tinggal di Jalan Salya No.7 Denpasar itu menusuk lengan kiri korban Ketut Merta.
Kasus penusukan tersebut berawal ketika korban yang tengah bertugas menunggu kedatangan penumpang di samping Terminal Ubung, dihampiri oleh dua orang bersepeda motor dan salah satunya adalah pelakunya.
Saat itu, Ketut Merta menyambut kedatangan seseorang yang dikira sebagai calon penumpang. Dia langsung menyambutnya dengan bertanya, hendak ke mana? Namun orang yang ditanya itu, yang kemudian diketahui AGD, langsung merangseknya ke arah sela-sela bus, dengan memintanya untuk menunggu.
Seusai mengambil pisau di sebuah warung sekitar, tanpa berbicara AGD langsung menikam korban sebanyak empat kali. Beruntung korban hanya terkena tikaman terakhir yang mengenai lengan kirinya.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Wangaya oleh orang yang melihat kejadian tersebut. Sedangkan pelaku segera menghilang, namun keberadaannya kemudian terlacak oleh pihak kepolisian, yakni berada di Jember, Jawa Timur. (pwd/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012