Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dharma Adyaksa Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Ida Pedanda Ketut Sebali Tianyar Arimbawa mengingatkan, para pengambil kebijakan di Bali pada 2012 agar tetap memegang konsep keharmonisan pada alam.
"Dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Tri Hita Karana yakni menjaga keharmonisan hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam atau lingkungan," kata Ida Pedanda Ketut Sebali Tianyar Arimbawa, di Denpasar, Sabtu.
Menurutnya, langkah menjaga keharmonisan itu penting dipertahankan supaya Pulau Bali jangan sampai kehilangan roh atau vibrasi sipiritualnya.
"Apa jadinya jika Bali sampai kehilangan roh karena itulah yang membedakan daerah kita dengan daerah lainnya di Indonesia bahkan luar negeri," ujarnya.
Pedanda menyampaikan dirinya tidak anti dengan penggunaan teknologi dalam upaya pemerintah mensejahterakan rakyat. Namun, tetap harus berdasarkan ilmu pengetahuan (jnana) dan panduan konsep Tri Hita Karana.
"Artinya, upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberi kesejahteraan pada rakyatnya tanpa merusak lingkungan. Membangun harus punya konsep, birokrasi harus punya konsep, jika tidak, justru tindakan yang dilakukan akan merusak dan dapat menghancurkan alam Bali," katanya.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Dalam ajaran agama Hindu disebut dengan Tri Hita Karana yakni menjaga keharmonisan hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam atau lingkungan," kata Ida Pedanda Ketut Sebali Tianyar Arimbawa, di Denpasar, Sabtu.
Menurutnya, langkah menjaga keharmonisan itu penting dipertahankan supaya Pulau Bali jangan sampai kehilangan roh atau vibrasi sipiritualnya.
"Apa jadinya jika Bali sampai kehilangan roh karena itulah yang membedakan daerah kita dengan daerah lainnya di Indonesia bahkan luar negeri," ujarnya.
Pedanda menyampaikan dirinya tidak anti dengan penggunaan teknologi dalam upaya pemerintah mensejahterakan rakyat. Namun, tetap harus berdasarkan ilmu pengetahuan (jnana) dan panduan konsep Tri Hita Karana.
"Artinya, upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberi kesejahteraan pada rakyatnya tanpa merusak lingkungan. Membangun harus punya konsep, birokrasi harus punya konsep, jika tidak, justru tindakan yang dilakukan akan merusak dan dapat menghancurkan alam Bali," katanya.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011