GM Magnus Carlsen menambah koleksi gelar juara dunianya usai menjadi yang terbaik pada kejuaraan dunia catur kilat di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Selasa malam waktu setempat atau Rabu WIB.
Dengan gelar tersebut, Carlsen memborong dua gelar juara pada turnamen bertajuk "2019 King Salman World Rapid & Blitz Championships" itu. setelah dua hari lalu ia juga merebut gelar juara dunia di nomor catur cepat.
Dengan demikian, pecatur jenius Norwegia itu saat ini menggenggam tiga gelar juara dunia untuk tiga nomor. Sebelum nya, pada November 2018, Carlsen juga sukses mempertahankan gelar juara nomor catur klasik dengan mengalahkan GM Fabio Caruana, pecatur Amerika Serikat yang digadang-gadang sebagai penerus legenda catur Bobby Fischer.
Baca juga: Indonesia lahirkan Grand Master catur
Baca juga: PB Percasi gelar turnamen JAPFA Rapid
Seperti terlihat dari statistik Chess-Result.com, gelar juara dunia nomor catur kilat tidak diraih dengan mudah oleh Carlsen. Ia harus melalui pertarungan playoff dengan GM Hikaru Nakamura, setelah kedua pecatur yang diunggulkan di tempat teratas itu sama-sama meraup 16,5 poin dari 21 babak.
Pada babak playoff, Nakamura melewatkan kesempatan saat memegang buah putih di pertandingan pertama, yang berakhir remis, dan kemudian Carlsen memenangkan pertandingan kedua sehingga kedudukan 1,5 - 0,5 untuk Carlsen.
Carlsen mengakui bahwa gelar juara dunia catur kilat tersebut sangat sulit untuk diraih karena ia harus memiliki faktor luck untuk mengalahkan Nakamura.
"Nakamura memiliki permainan yang hebat di turnamen ini. Dengan sedikit keberuntungan dia bisa memenangkannya langsung. Sayang kali ini keberuntungan memihak saya. Seperti misalnya pertandingan saya melawan Firouzja. Jika saya tidak mendapatkan tambahan setengah poin saya tidak akan berhasil sampai ke tiebreak," kata Carlsen seperti dilansir laman resmi turnamen.
Bagi Carlsen, gelar juara dunia catur kilat tersebut merupakan yang kelima kali diraihnya. Ia juga telah memenangkan kejuaraan dunia nomor catur cepat tiga kali dan meraih gelar juara dunia catur klasik empat kali. Jadi secara keseluruhan, ia sekarang memiliki 12 gelar dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Dengan gelar tersebut, Carlsen memborong dua gelar juara pada turnamen bertajuk "2019 King Salman World Rapid & Blitz Championships" itu. setelah dua hari lalu ia juga merebut gelar juara dunia di nomor catur cepat.
Dengan demikian, pecatur jenius Norwegia itu saat ini menggenggam tiga gelar juara dunia untuk tiga nomor. Sebelum nya, pada November 2018, Carlsen juga sukses mempertahankan gelar juara nomor catur klasik dengan mengalahkan GM Fabio Caruana, pecatur Amerika Serikat yang digadang-gadang sebagai penerus legenda catur Bobby Fischer.
Baca juga: Indonesia lahirkan Grand Master catur
Baca juga: PB Percasi gelar turnamen JAPFA Rapid
Seperti terlihat dari statistik Chess-Result.com, gelar juara dunia nomor catur kilat tidak diraih dengan mudah oleh Carlsen. Ia harus melalui pertarungan playoff dengan GM Hikaru Nakamura, setelah kedua pecatur yang diunggulkan di tempat teratas itu sama-sama meraup 16,5 poin dari 21 babak.
Pada babak playoff, Nakamura melewatkan kesempatan saat memegang buah putih di pertandingan pertama, yang berakhir remis, dan kemudian Carlsen memenangkan pertandingan kedua sehingga kedudukan 1,5 - 0,5 untuk Carlsen.
Carlsen mengakui bahwa gelar juara dunia catur kilat tersebut sangat sulit untuk diraih karena ia harus memiliki faktor luck untuk mengalahkan Nakamura.
"Nakamura memiliki permainan yang hebat di turnamen ini. Dengan sedikit keberuntungan dia bisa memenangkannya langsung. Sayang kali ini keberuntungan memihak saya. Seperti misalnya pertandingan saya melawan Firouzja. Jika saya tidak mendapatkan tambahan setengah poin saya tidak akan berhasil sampai ke tiebreak," kata Carlsen seperti dilansir laman resmi turnamen.
Bagi Carlsen, gelar juara dunia catur kilat tersebut merupakan yang kelima kali diraihnya. Ia juga telah memenangkan kejuaraan dunia nomor catur cepat tiga kali dan meraih gelar juara dunia catur klasik empat kali. Jadi secara keseluruhan, ia sekarang memiliki 12 gelar dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019