Denpasar (Antara Bali) - Uskup Denpasar Silvester San menyampaikan pesan agar perayaan Natal kali ini tidak hanya dirayakan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus tetapi juga dimaknai sebagai kebangkitan bangsa Indonesia.
Pesan tersebut disampaikan dalam kotbah malam perayaan Natal di Gereja Roh Kudus Katedral, Kota Denpasar, Sabtu malam.
Pada misa Natal yang dihadiri ribuan umat Katolik itu, diingatkan agar Natal sebagai perayaan kelahiran Isa Almasih atau yang disebut dengan Yesus Kristus, hendaknya tidak menjadi rutinitas umat Katolik Keuskupan Denpasar.
"Sebagaimana Yesus Kristus lahir ke dunia membawa secercah cahaya bagi seluruh umat manusia. Ia dilahirkan agar kasih karunia Allah membawa terang bagi dunia dan seisinya," katanya.
Menurut Uskup Silvester San, saat ini bangsa Indonesia dan juga umat Katolik menghadapi berbagai persoalan bangsa seperti korupsi, kolusi, nepotisme, ketidakadilan hukum, pergeseran suku, agama dan ras (SARA), kekerasan dan berbagai bentuk kejahatan lainnya.
Di tengah kondisi bangsa seperti ini, umat Katolik harus mampu menjadi penerang bagi sesamanya dengan cara masing-masing.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Pesan tersebut disampaikan dalam kotbah malam perayaan Natal di Gereja Roh Kudus Katedral, Kota Denpasar, Sabtu malam.
Pada misa Natal yang dihadiri ribuan umat Katolik itu, diingatkan agar Natal sebagai perayaan kelahiran Isa Almasih atau yang disebut dengan Yesus Kristus, hendaknya tidak menjadi rutinitas umat Katolik Keuskupan Denpasar.
"Sebagaimana Yesus Kristus lahir ke dunia membawa secercah cahaya bagi seluruh umat manusia. Ia dilahirkan agar kasih karunia Allah membawa terang bagi dunia dan seisinya," katanya.
Menurut Uskup Silvester San, saat ini bangsa Indonesia dan juga umat Katolik menghadapi berbagai persoalan bangsa seperti korupsi, kolusi, nepotisme, ketidakadilan hukum, pergeseran suku, agama dan ras (SARA), kekerasan dan berbagai bentuk kejahatan lainnya.
Di tengah kondisi bangsa seperti ini, umat Katolik harus mampu menjadi penerang bagi sesamanya dengan cara masing-masing.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011