Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi mengatakan tingkat kriminalitas dari berbagai kasus kejahatan dan pelanggaran yang terjadi di wilayah Badung menurun, kecuali jumlah kasus narkotika yang mengalami peningkatan.

"Secara data yang ada di Polres Badung bahwa ada penurunan laporan kriminalitas dari tahun 2018 sebanyak 468 kasus telah menurun pada tahun 2019 menjadi 408 kasus yang terlapor," katanya dalam konferensi pers di Polres Badung, Jumat.

Ia mengatakan pada 2018 ada 278 kasus yang terselesaikan dengan 194 tunggakan kasus, dan tahun 2019 ada 295 kasus yang terselesaikan dengan 113 tunggakan kasus.

AKBP Roby menjelaskan penurunan tidak terjadi pada kasus narkoba, karena pada tahun 2018 tercatat ada 85 kasus narkotika justru meningkat menjadi 113 kasus pada tahun 2019.

Baca juga: Ribuan pil koplo disita Polres Badung

"Untuk barang bukti ada ganja seberat 116,44 gram tapi sudah dimusnahkan makanya tidak dihadirkan di sini, lalu sabu 102,64 gram, 86 butir ekstasi, tembakau gorila 8,08 gram dan pil koplo sebanyak 8167 kapsul, dengan jumlah tersangka 108 WNI dan satu orang WNA," katanya.

Selanjutnya untuk kasus kecelakaan lalu lintas, cenderung menurun dari 222 kasus pada tahun 2018 menjadi 186 kasus pada tahun 2019. Dengan catatan ini, pihaknya mengaku akan mengupayakan rekayasa lalu lintas untuk meminimalkan laka lantas ini.

"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan angka kecelakaan ini dengan upaya - upaya peningkatan kegiatan patroli lalu lintas ataupun kegiatan rekayasa lalu lintas karena memang banyak ruas jalan di wilayah Bandung ini yang masih kecil dan sempit bandingkan dengan peningkatan volume kendaraan yang memang belum berimbang," ucapnya.

Baca juga: Jajaran Polres di Bali perketat keamanan pascabom bunuh diri Medan

Untuk jumlah kerugian material sekitar Rp642.350.000 juta pada tahun 2018 dan Rp518.500.000 juta pada tahun 2019.

"Untuk pencegahan kedepan, Polres Badung sudah melaksanakan patroli intensif yang kami sebut  patroli biru dan juga meningkatkan kehadiran personel di titik rawan terjadinya kejahatan," ucap AKBP Roby.

Pihaknya mengaku juga akan memberdayakan semua sumber daya yang dimiliki dengan IT untuk memonitor pergerakan dari para pelaku. Ia menekankan akan menindak tegas pelaku pencurian dengan kekerasan, utamanya di wilayah Badung.
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019