Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan menteri dari dua negara tetangga, Timor Leste dan Singapura, secara terpisah di sela-sela ajang Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 di Bali, Kamis.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste Dionisio Soares, Retno menuturkan bahwa isu yang dibahas adalah mengenai upaya peningkatan di bidang kerja sama ekonomi.
"Indonesia menyampaikan keinginan untuk terus melanjutkan kerja sama, termasuk dalam pembangunan infrastruktur di Timor Leste, karena banyak BUMN kita yang melakukan proyek-proyek di sana," ujar Retno.
Baca juga: BDF ke-12, Kenya cari dukungan jadi anggota tidak tetap DK PBB
Belum lama ini, Indonesia dan Timor Leste menjalin kerja sama untuk konstruksi jembatan Mota Ain di area perbatasan kedua negara. Selain itu, upaya penyelesaian masalah perbatasan darat juga menjadi isu lain yang dibahas dalam pertemuan kedua menteri luar negeri tersebut.
"Soal perbatasan, kita bahas ada beberapa pertemuan yang sudah dilakukan dan akan kembali melakukan pertemuan teknis pada 16 Desember mendatang di Bali juga," kata Retno.
Baca juga: BDF ke-12, Menlu soroti demokrasi inklusif dan kerapuhan negara
Sementara itu, dalam pertemuan bilateral Indonesia-Singapura, Menlu Retno dan Menteri Urusan Sumber Daya Manusia Singapura Zaky Mohammad berbicara secara khusus mengenai pelatihan vokasi.
"Kami bertukar pandangan bagaimana mengubah mindset pendidikan dari yang cenderung 'lulusan terbaik universitas' menjadi 'lulusan dengan keahlian sesuai perkembangan zaman dan pasar', juga berdiskusi bagaimana cara agar tidak hanya mencetak pencari kerja namun juga pencipta lapangan kerja," ujar Retno.
Baca juga: BDF ke-12, anak muda diminta aktif dalam demokrasi digital dan konvensional
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste Dionisio Soares, Retno menuturkan bahwa isu yang dibahas adalah mengenai upaya peningkatan di bidang kerja sama ekonomi.
"Indonesia menyampaikan keinginan untuk terus melanjutkan kerja sama, termasuk dalam pembangunan infrastruktur di Timor Leste, karena banyak BUMN kita yang melakukan proyek-proyek di sana," ujar Retno.
Baca juga: BDF ke-12, Kenya cari dukungan jadi anggota tidak tetap DK PBB
Belum lama ini, Indonesia dan Timor Leste menjalin kerja sama untuk konstruksi jembatan Mota Ain di area perbatasan kedua negara. Selain itu, upaya penyelesaian masalah perbatasan darat juga menjadi isu lain yang dibahas dalam pertemuan kedua menteri luar negeri tersebut.
"Soal perbatasan, kita bahas ada beberapa pertemuan yang sudah dilakukan dan akan kembali melakukan pertemuan teknis pada 16 Desember mendatang di Bali juga," kata Retno.
Baca juga: BDF ke-12, Menlu soroti demokrasi inklusif dan kerapuhan negara
Sementara itu, dalam pertemuan bilateral Indonesia-Singapura, Menlu Retno dan Menteri Urusan Sumber Daya Manusia Singapura Zaky Mohammad berbicara secara khusus mengenai pelatihan vokasi.
"Kami bertukar pandangan bagaimana mengubah mindset pendidikan dari yang cenderung 'lulusan terbaik universitas' menjadi 'lulusan dengan keahlian sesuai perkembangan zaman dan pasar', juga berdiskusi bagaimana cara agar tidak hanya mencetak pencari kerja namun juga pencipta lapangan kerja," ujar Retno.
Baca juga: BDF ke-12, anak muda diminta aktif dalam demokrasi digital dan konvensional
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019