Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan 98 alat bantu bagi penyandang disabilitas saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Badung.

"Kami senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak lain untuk dapat peduli dan memberikan peluang bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri, kreativitas dan bakatnya serta ikut berinovasi dalam kegiatan sosial terhadap keluarga dan masyarakat," ucap Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Mangupua, Badung, Rabu.

Penyerahan bantuan sosial berupa alat bantu disabilitas kepada 98 orang penyandang disabilitas terdiri dari 42 kursi roda, 30 alat bantu dengar, 25 unit tripod dan satu unit kaki palsu.

Selain itu, juga diserahkan juga alat bantu disabilitas dari Puspadi Bali berupa enam kursi roda adaptif dan satu unit kaki palsu serta pemberian makanan tambahan sebanyak 200 paket dan 100 paket kepada penyandang disabilitas berat di Badung.

Wabup Suiasa menjelaskan, dengan mengangkat tema "Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul", menurutnya tema itu mengimbau kepada semua pihak untuk menjamin bahwa melalui Undang-Undang Disabilitas dapat mewujudkan masyarakat inklusif.

Baca juga: Ratusan disabilitas ikuti Festival Kesenian Bali (video)

Hal itu diwujudkan dalam segala aspek kehidupan agar dapat berkesinambungan untuk pemberdayaan penyandang disabilitas menuju Indonesia yang lebih baik.

"Diharapkan agar seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait mendukung terwujudnya tema Hari Disabilitas itu serta memberikan prioritas dalam bentuk program dan kegiatan yang langsung menyentuh keberadaan para penyandang disabilitas sehingga mereka memperoleh akses kebahagiaan dalam keluarga dan kebahagiaan dalam lingkungan masyarakatnya," katanya.

Ia menambahkan, peringatan Hari Disabilitas Internasional juga mengandung makna pengakuan akan eksistensi penyandang disabilitas sekaligus peneguhan komitmen seluruh bangsa untuk membangun kepedulian terhadap para penyandang disabilitas.

"Tetap lakukan pembinaan secara aktif, koordinasikan dengan semua pihak agar para penyandang disabilitas tetap mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan yang bergizi serta tetap dilakukan observasi dengan alat bantu kecacatan," kata Wabup Suiasa.

Baca juga: Kemensos-Pemkab Badung siapkan "Braille Corner" layani tuna netra

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Badung, I Ketut Sudarsana, mengatakan, dalam rangka menyambut Hari disabilitas Internasional di Badung, pihaknya telah melaksanakan sejumlah kegiatan seperti, rehabilitas sosial terhadap 100 orang penyandang disabilitas.

Pihaknya juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 100 orang penyandang disabilitas yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Mahatmya Bali, YPK Bali dan Puspadi Bali,

"Kami juga melaksanakan pameran hasil produksi alat kesehatan dan kerajinan tangan dari penyandang disabilitas yang sudah memiliki usaha sendiri atau mandiri yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sayuti Mala Jaya," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019