Denpasar (Antara Bali) - Peserta Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), pelayanan kesehatan gratis yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Bali, hingga akhir 2011 menjangkau 2.936.886 orang, bertambah 401.000 orang dibanding tahun sebelumnya 2.535.886 orang.
Peningkatan jumlah peserta JKBM itu akibat pertumbuhan penduduk dan masuknya warga Kabupaten Jembrana dalam program tersebut, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Jumat.
Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang ber-KTP Bali tersebut dilakukan secara terpadu dengan enam jenis asuransi guna meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Keenam asuransi jaminan kesehatan yang terintegrasi dengan JKBM itu dengan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), jaminan persalinan (Jampersal), jaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil (Askes), asuransi anggota TNI ( Asabri), jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) dan asuransi kesehatan (Askes) komersial.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Peningkatan jumlah peserta JKBM itu akibat pertumbuhan penduduk dan masuknya warga Kabupaten Jembrana dalam program tersebut, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Jumat.
Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang ber-KTP Bali tersebut dilakukan secara terpadu dengan enam jenis asuransi guna meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Keenam asuransi jaminan kesehatan yang terintegrasi dengan JKBM itu dengan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), jaminan persalinan (Jampersal), jaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil (Askes), asuransi anggota TNI ( Asabri), jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) dan asuransi kesehatan (Askes) komersial.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011