Kabupaten Badung, Bali memperingati HUT ke-10 Mangupura, ibu kota Kabupaten Badung, yang merupakan momentum dan semangat untuk terus bergerak, berkarya dan berinovasi sesuai dengan tema peringatan HUT yaitu, "Bangun Cakti Gunamukti".
"Peringatan HUT Mangupura ini mari dimaknai sebagai momentum untuk merevitalisasi semangat persatuan dan jiwa nasionalisme untuk terus bergerak, berkarya dan berinovasi untuk kemajuan pembangunan bangsa," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat memimpin upacara HUT Mangupura, dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, Badung diharapkan dapat menjadi kabupaten yang mandiri dengan didukung oleh sumber daya manusia yang cerdas, andal, dan tangguh serta mampu menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dengan berkepribadian bangsa yang luhur.
Selain itu, setiap pembangunan yang dilaksanakan di Badung bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Terkait hal itu, sangat penting untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat kami dalam membangun daerah Badung di tengah kompleksitas tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0," katanya.
Baca juga: Anugerah Kihajar 2019 jadi kado buat Mangupura
Melalui peringatan HUT Mangupura itu, ia juga berharap agar peringatan momentum itu dijadikan perenungan untuk memantapkan pelaksanaan bakti masyarakat masing-masing.
Ia juga ingin semua elemen yang ada di Badung bekerja dengan tertib dan disiplin serta tetap berpijak pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagi jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Badung, ia juga meminta mereka untuk terus mengembangkan budaya kerja yang dilandasi oleh sikap integritas dan profesionalisme kerja.
"Saya harap para ASN juga terus meningkatkan kreativitas dan kepekaan terhadap lingkungan tugas serta selalu disiplin, berdedikasi dan loyal," ujar Wabup Suiasa.
Baca juga: Ribuan masyarakat semarakkan Pesta Rakyat HUT Mangupura
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan beberapa capaian indeks kehidupan kemasyarakatan Badung pada tahun 2019 seperti Indeks kebahagiaan pada tahun 2018 berada pada angka 75,47 dan meningkat pada tahun 2019 menjadi 76,47,
Indeks kerukunan umat pada tahun 2018 berada pada angka 78, dan pada tahun 2019 menjadi 80,24, survei kepuasan masyarakat tahun 2018 tercatat 79,63 dan pada tahun 2019 menjadi 83,6 serta indeks pembangunan gender tahun lalu 94,39 dan pada tahun 2019 tercatat 94,68.
"Penilaian indeks itu semuanya dilakukan pihak yang profesional, bukan kami mengukur secara internal. BPS mengukur Indeks kebahagiaan, IHDN mengukur Indeks kerukunan umat, Universitas Warmadewa mengukur Indeks kepuasan masyarakat dan Undiksa mengukur Indeks pembangunan gender," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Peringatan HUT Mangupura ini mari dimaknai sebagai momentum untuk merevitalisasi semangat persatuan dan jiwa nasionalisme untuk terus bergerak, berkarya dan berinovasi untuk kemajuan pembangunan bangsa," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat memimpin upacara HUT Mangupura, dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, Badung diharapkan dapat menjadi kabupaten yang mandiri dengan didukung oleh sumber daya manusia yang cerdas, andal, dan tangguh serta mampu menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dengan berkepribadian bangsa yang luhur.
Selain itu, setiap pembangunan yang dilaksanakan di Badung bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Terkait hal itu, sangat penting untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat kami dalam membangun daerah Badung di tengah kompleksitas tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0," katanya.
Baca juga: Anugerah Kihajar 2019 jadi kado buat Mangupura
Melalui peringatan HUT Mangupura itu, ia juga berharap agar peringatan momentum itu dijadikan perenungan untuk memantapkan pelaksanaan bakti masyarakat masing-masing.
Ia juga ingin semua elemen yang ada di Badung bekerja dengan tertib dan disiplin serta tetap berpijak pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagi jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Badung, ia juga meminta mereka untuk terus mengembangkan budaya kerja yang dilandasi oleh sikap integritas dan profesionalisme kerja.
"Saya harap para ASN juga terus meningkatkan kreativitas dan kepekaan terhadap lingkungan tugas serta selalu disiplin, berdedikasi dan loyal," ujar Wabup Suiasa.
Baca juga: Ribuan masyarakat semarakkan Pesta Rakyat HUT Mangupura
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan beberapa capaian indeks kehidupan kemasyarakatan Badung pada tahun 2019 seperti Indeks kebahagiaan pada tahun 2018 berada pada angka 75,47 dan meningkat pada tahun 2019 menjadi 76,47,
Indeks kerukunan umat pada tahun 2018 berada pada angka 78, dan pada tahun 2019 menjadi 80,24, survei kepuasan masyarakat tahun 2018 tercatat 79,63 dan pada tahun 2019 menjadi 83,6 serta indeks pembangunan gender tahun lalu 94,39 dan pada tahun 2019 tercatat 94,68.
"Penilaian indeks itu semuanya dilakukan pihak yang profesional, bukan kami mengukur secara internal. BPS mengukur Indeks kebahagiaan, IHDN mengukur Indeks kerukunan umat, Universitas Warmadewa mengukur Indeks kepuasan masyarakat dan Undiksa mengukur Indeks pembangunan gender," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019