Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, menyelenggarakan Pemilihan Remaja Berbudipekerti XV Tingkat Nasional Tahun 2019.
"Pemilihan Remaja Budipekerti ini merupakan program unggulan dari BEM Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha yang dilaksanakan rutin setiap tahun," kata Ketua BEM Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha, Ayu Ratnasari, di Denpasar, Selasa.
Setelah diterima Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam audiensi, ia menyampaikan bahwa Pemilihan Remaja Budipekerti ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali dan piala tetap Rektor Undiksha.
Kegiatan yang melibatkan peserta tingkat SM/SMK/MA se-Indonesia tersebut akan dilaksanakan pada 12-15 November 2019. Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan kemampuan non-intelektual, seimbang dengan pengembangan kemampuan intelektual dikalangan siswa SMA/SMK/MA di Indonesia.
Untuk komponen penilaian nanti akan didasarkan pada lima komponen yang meliputi; Penilaian Sekolah, Tes Kepribadian, Karantina dan Grand Final wawasan remaja tentang budi pekerti, pendidikan karakter dan pertahanan keamanan.
"Nantinya peserta yang berhasil masuk 10 besar akan diterima langsung di Undiksha tanpa mengikuti tes di semua fakultas, kecuali Fakultas Kedokteran," ungkapnya.
Baca juga: Undiksha cetak mahasiswa berkarakter lewat "outbond"
Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. "Pemilihan remaja berbudipekerti sangat penting di tengah kemorosotan nilai-nilai karakter mengarah pada perilaku hedonis dan indvidualis di kalangan pemuda yang jauh dari nilai budaya bangsa," katanya.
Selain itu, Wagub Cok Ace memandang kegiatan tersebut sebagai satu momen sangat tepat mengembalikan karakter siswa menuju arah lebih baik, terlebih mereka akan kembali ke sekolah masing-masing dan diharapkan dapat menyebarkan pengalaman dan ilmu yang didapatkan selama perlombaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pemilihan Remaja Budipekerti ini merupakan program unggulan dari BEM Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha yang dilaksanakan rutin setiap tahun," kata Ketua BEM Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha, Ayu Ratnasari, di Denpasar, Selasa.
Setelah diterima Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam audiensi, ia menyampaikan bahwa Pemilihan Remaja Budipekerti ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali dan piala tetap Rektor Undiksha.
Kegiatan yang melibatkan peserta tingkat SM/SMK/MA se-Indonesia tersebut akan dilaksanakan pada 12-15 November 2019. Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan kemampuan non-intelektual, seimbang dengan pengembangan kemampuan intelektual dikalangan siswa SMA/SMK/MA di Indonesia.
Untuk komponen penilaian nanti akan didasarkan pada lima komponen yang meliputi; Penilaian Sekolah, Tes Kepribadian, Karantina dan Grand Final wawasan remaja tentang budi pekerti, pendidikan karakter dan pertahanan keamanan.
"Nantinya peserta yang berhasil masuk 10 besar akan diterima langsung di Undiksha tanpa mengikuti tes di semua fakultas, kecuali Fakultas Kedokteran," ungkapnya.
Baca juga: Undiksha cetak mahasiswa berkarakter lewat "outbond"
Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. "Pemilihan remaja berbudipekerti sangat penting di tengah kemorosotan nilai-nilai karakter mengarah pada perilaku hedonis dan indvidualis di kalangan pemuda yang jauh dari nilai budaya bangsa," katanya.
Selain itu, Wagub Cok Ace memandang kegiatan tersebut sebagai satu momen sangat tepat mengembalikan karakter siswa menuju arah lebih baik, terlebih mereka akan kembali ke sekolah masing-masing dan diharapkan dapat menyebarkan pengalaman dan ilmu yang didapatkan selama perlombaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019