Pameran sepeda motor modifikasi di ajang Denpasar Teknologi dan Komunikasi (DTIK) Festival 2019 menjadi daya tarik para pengunjung untuk melihat langsung kreatifitas yang dilakukan para kreator modif motor.
Seorang pengunjung Made Andre mengaku tertarik memiliki model motor tersebut, karena dari kendaraan yang sudah ketinggalan zaman, namun berkat sentuhan para kreator modifikasi mampu menampilkan motor-motor yang keren.
"Saya tertarik dengan motor-motor yang dipamerkan dalam ajang DTIK Festival ini. Dan saya tertarik miliki motor seperti ini. Makanya saya datang menyempatkan diri untuk bisa melihat-lihat motor tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia DTIK 2019, Gede Wirahadikusuma Wahyudi mengatakan pihaknya setiap ajang tahunan ini menampilkan yang terbaru, inovatif dan kreatif.
"Tujuannya utama ajang ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat perkotaan, bahwa teknologi terus berkembang sangat pesat di era globalisasi. Namun tidak juga ketinggalan memamerkan produk kreatif, seperti modifikasi motor-motor produksi lama menjadi lebih ngetren," ucapnya.
Baca juga: Wawali Jaya Negara buka DTIK Festival 2019
Baca juga: Lomba Robotik di DTIK Festival 2019
Adapun pada pagelaran DTIK Festival kali ini turut menghadirkan 22 Stand Kreator Berbasis Teknologi dari universitas, Inkubator Bisnis, serta komunitas. Selain itu juga turut dilaksanakan Talkshow dan Workshop dari berbagai narasumber, Lomba Kontes Motor, Lomba Robotik, Lomba Menyanyi, Lomba Race Drone, Lomba Tari Bali dan Lomba Menggambar.
Terdapat pula stand kuliner, foodtruck, serta hiburan tradisional yakni Bondres Ayu Maenah dan Bondres Genta Wisesa. Turut dimeriahkan pula penampilan dari puluhan group musik asal Kota Denpasar. Dan tak ketinggalan penampilan dari XXX Band, Leyonk Sinatra dan Joni Agung and Double T. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Seorang pengunjung Made Andre mengaku tertarik memiliki model motor tersebut, karena dari kendaraan yang sudah ketinggalan zaman, namun berkat sentuhan para kreator modifikasi mampu menampilkan motor-motor yang keren.
"Saya tertarik dengan motor-motor yang dipamerkan dalam ajang DTIK Festival ini. Dan saya tertarik miliki motor seperti ini. Makanya saya datang menyempatkan diri untuk bisa melihat-lihat motor tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia DTIK 2019, Gede Wirahadikusuma Wahyudi mengatakan pihaknya setiap ajang tahunan ini menampilkan yang terbaru, inovatif dan kreatif.
"Tujuannya utama ajang ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat perkotaan, bahwa teknologi terus berkembang sangat pesat di era globalisasi. Namun tidak juga ketinggalan memamerkan produk kreatif, seperti modifikasi motor-motor produksi lama menjadi lebih ngetren," ucapnya.
Baca juga: Wawali Jaya Negara buka DTIK Festival 2019
Baca juga: Lomba Robotik di DTIK Festival 2019
Adapun pada pagelaran DTIK Festival kali ini turut menghadirkan 22 Stand Kreator Berbasis Teknologi dari universitas, Inkubator Bisnis, serta komunitas. Selain itu juga turut dilaksanakan Talkshow dan Workshop dari berbagai narasumber, Lomba Kontes Motor, Lomba Robotik, Lomba Menyanyi, Lomba Race Drone, Lomba Tari Bali dan Lomba Menggambar.
Terdapat pula stand kuliner, foodtruck, serta hiburan tradisional yakni Bondres Ayu Maenah dan Bondres Genta Wisesa. Turut dimeriahkan pula penampilan dari puluhan group musik asal Kota Denpasar. Dan tak ketinggalan penampilan dari XXX Band, Leyonk Sinatra dan Joni Agung and Double T. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019