PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar "Digi Race Competition 2019" untuk memastikan kualitas jaringan data hasil fiberisasi di sejumlah daerah. Melalui kompetisi diikuti 10 pegiat sosial media terkemuka yang sangat inten menggunakan layanan data dan internet cepat itu.
XL Axiata berharap mampu meyakinkan masyarakat luas atas segala upaya berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas layanan data. Sebelumnya, Digirace Competition 2019 Season 2 telah menyambangi tiga kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 22-25 Agustus 2019. Setelah sukses di kompetisi sebelumnya, kali ini Digirace Competition 2019 Season 3 digelar di Denpasar, Bali (26/10).
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit mengatakan event Digi Race Competition 2019 ini berani diselenggarakan karena yakin kualitas jaringan data XL Axiata kini semakin meningkat seiring proses fiberisasi yang telah terlaksana di sebagian besar wilayah layanan di Pulau Bali.
Dengan mengundang para tokoh yang memiliki pengaruh kuat di media sosial atau yang biasa kita sebut sebagai key opinion leader (KOL) kami sekaligus berusaha menunjukkan dan meyakinkan masyarakat luas bahwa kami akan terus berupaya memenuhi ekspektasi pelanggan atas kualitas layanan data yang mampu mendukung aktivitas produktif mereka.
Bambang menambahkan, semua aktivitas digital oleh peserta akan dipantau secara khusus oleh tim network XL Axiata, untuk mengetahui kemampuan jaringan data yang sudah terfiberisasi di semua rute kompetisi. Pelanggan yang merupakan para pengguna intensif layanan data juga akan memberikan masukan kepada XL Axiata mengenai kualitas jaringan yang mereka lakukan di sepanjang kompetisi. Jadi, fiberisasi jaringan juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan akses layanan data bebas congestion bagi pelanggan.
Digi Race Competition 2019 Season 3 berupa permainan interaktif berbasis digital di mana para peserta musti mendapatkan sejumlah tantangan yang akan membawa mereka melakukan perjalanan di kota Denpasar. Di Denpasar para peserta harus menyelesaikan berbagai tantangan di tempat-tempat bersejarah ataupun tempat yang menjadi ikon kota.
Baca juga: Listrik padam, layanan XL terganggu
Baca juga: Weekend-an Bareng Gebetan? Kenapa Nggak!
Tantangan yang harus diselesaikan oleh peserta berupa kuis dengan pertanyaan-pertanyaan melalui video streaming di aplikasi Youtube, Spotify, Instagram, dan Netflix. Jenis tantangan digital merupakan aktivitas digital untuk menguji kualitas jaringan dan akses data setelah dilakukan fiberisasi. Semua jenis tantangan mengharuskan peserta untuk mengakses layanan data dengan kapasitas besar seperti streaming video dan musik, mengunduh dan mengunggah foto dan video, juga memainkan games.
Ke-10 praktisi media sosial independent adalah Kadek Aditya Pratama, Tabitha Budiman, Rista Aditya, Ayu Sintya Dewi, I Ketut Alit Arthayasa, Glenda Vania, Winda Riesta, Gusti Ngr Gede Putra Gunawan, Made Chalih Cipta Armyasa, Aldi Pradana. Selama di Denpasar, mereka mengunjungi Warung Pojok, Pasar Tradisional Badung, Warung BE Sanur, Gula Bali The Joglo, Warung Ari, Liligundi Warung Jaje Bali dan terakhir di The HUB.
Penilaian dari lomba ini adalah peserta harus memecahkan tantangan yang diberikan dengan secepat mungkin, yang benar dan tercepat akan mendapatkan poin lebih banyak. Dan untuk menambah poin, peserta bisa meminta dukungan dari followers mereka dengan cara vote di website www.xlaxiatadigirace.com. Peserta yang berhasil memenangi kompetisi ini akan mendapatkan hadiah puluhan Juta.
Sebelumnya, kegiatan yang sama telah sukses digelar di beberapa kota besar yakni, Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Surakarta, Makassar dan Medan dengan diikuti oleh 50 peserta di masing-masing kota dan berhasil mencapai 10 juta orang lewat berbagai media sosial dan kanal digital. Diharapkan dengan dilanjutkannya kegiatan ini dapat memberikan lebih banyak masukan sebagai acuan untuk terus melakukan perbaikan dalam rangka menjaga kualitas layanan XL Axiata di masa mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
XL Axiata berharap mampu meyakinkan masyarakat luas atas segala upaya berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas layanan data. Sebelumnya, Digirace Competition 2019 Season 2 telah menyambangi tiga kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 22-25 Agustus 2019. Setelah sukses di kompetisi sebelumnya, kali ini Digirace Competition 2019 Season 3 digelar di Denpasar, Bali (26/10).
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit mengatakan event Digi Race Competition 2019 ini berani diselenggarakan karena yakin kualitas jaringan data XL Axiata kini semakin meningkat seiring proses fiberisasi yang telah terlaksana di sebagian besar wilayah layanan di Pulau Bali.
Dengan mengundang para tokoh yang memiliki pengaruh kuat di media sosial atau yang biasa kita sebut sebagai key opinion leader (KOL) kami sekaligus berusaha menunjukkan dan meyakinkan masyarakat luas bahwa kami akan terus berupaya memenuhi ekspektasi pelanggan atas kualitas layanan data yang mampu mendukung aktivitas produktif mereka.
Bambang menambahkan, semua aktivitas digital oleh peserta akan dipantau secara khusus oleh tim network XL Axiata, untuk mengetahui kemampuan jaringan data yang sudah terfiberisasi di semua rute kompetisi. Pelanggan yang merupakan para pengguna intensif layanan data juga akan memberikan masukan kepada XL Axiata mengenai kualitas jaringan yang mereka lakukan di sepanjang kompetisi. Jadi, fiberisasi jaringan juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan akses layanan data bebas congestion bagi pelanggan.
Digi Race Competition 2019 Season 3 berupa permainan interaktif berbasis digital di mana para peserta musti mendapatkan sejumlah tantangan yang akan membawa mereka melakukan perjalanan di kota Denpasar. Di Denpasar para peserta harus menyelesaikan berbagai tantangan di tempat-tempat bersejarah ataupun tempat yang menjadi ikon kota.
Baca juga: Listrik padam, layanan XL terganggu
Baca juga: Weekend-an Bareng Gebetan? Kenapa Nggak!
Tantangan yang harus diselesaikan oleh peserta berupa kuis dengan pertanyaan-pertanyaan melalui video streaming di aplikasi Youtube, Spotify, Instagram, dan Netflix. Jenis tantangan digital merupakan aktivitas digital untuk menguji kualitas jaringan dan akses data setelah dilakukan fiberisasi. Semua jenis tantangan mengharuskan peserta untuk mengakses layanan data dengan kapasitas besar seperti streaming video dan musik, mengunduh dan mengunggah foto dan video, juga memainkan games.
Ke-10 praktisi media sosial independent adalah Kadek Aditya Pratama, Tabitha Budiman, Rista Aditya, Ayu Sintya Dewi, I Ketut Alit Arthayasa, Glenda Vania, Winda Riesta, Gusti Ngr Gede Putra Gunawan, Made Chalih Cipta Armyasa, Aldi Pradana. Selama di Denpasar, mereka mengunjungi Warung Pojok, Pasar Tradisional Badung, Warung BE Sanur, Gula Bali The Joglo, Warung Ari, Liligundi Warung Jaje Bali dan terakhir di The HUB.
Penilaian dari lomba ini adalah peserta harus memecahkan tantangan yang diberikan dengan secepat mungkin, yang benar dan tercepat akan mendapatkan poin lebih banyak. Dan untuk menambah poin, peserta bisa meminta dukungan dari followers mereka dengan cara vote di website www.xlaxiatadigirace.com. Peserta yang berhasil memenangi kompetisi ini akan mendapatkan hadiah puluhan Juta.
Sebelumnya, kegiatan yang sama telah sukses digelar di beberapa kota besar yakni, Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Surakarta, Makassar dan Medan dengan diikuti oleh 50 peserta di masing-masing kota dan berhasil mencapai 10 juta orang lewat berbagai media sosial dan kanal digital. Diharapkan dengan dilanjutkannya kegiatan ini dapat memberikan lebih banyak masukan sebagai acuan untuk terus melakukan perbaikan dalam rangka menjaga kualitas layanan XL Axiata di masa mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019