Ibu Negara Republik Indonesi Iriana Joko Widodo bersama sejumlah istri Menteri Kabinet Kerja melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali dengan berbagai kegiatan, salah satunya mengunjungi perajin tenun ikat Sekar Jepun di Kota Denpasar, Selasa.
Kunjungan Ibu Negara Iriana beserta rombongan diterima Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Dekranasda Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Ibu Iriana Jokowi juga didampingi para istri Menteri Kabinet Kerja, termasuk Bintang Puspayoga dan Putri Koster, mengamati kain endek hasil produksi Sekar Jepun yang merupakan kerajinan tenun ikat khas Kota Denpasar serta melihat proses pembuatan kain yang dipopulerkan kembali oleh Pemkot Denpasar.
Ketua Dekranasda Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra pun turut memperkenalkan satu per satu hasil karya perajin Kota Denpasar.
Ia mengatakan suatu kebanggaan perajin di Kota Denpasar mendapat kunjungan dari Ibu Negara. Tentunya hal itu menjadi pemacu semangat bagi perajin untuk terus mengoptimalkan usaha dalam menghasilkan kerajinan tenun kain ikat
"Ini merupakan suatu kebanggaan dan semangat bagi perajin di Kota Denpasar untuk terus secara maksimal dalam berkarya," ujar dia.
Baca juga: Dekranasda Bali minta desainer angkat kekayaan tenun lokal
Ia menjelaskan, Sekar Jepun merupakan perajin Denpasar yang memiliki ciri khas. Bahkan, dengan inovasinya, perajin dapat memadukan dua jenis motif dalam selembar kain. Endek khas Denpasar memiliki corak khas yang pembuatannya menggunakan tangan dengan cara menenun.
Coraknya pun khas, kata dia, antara lain dengan motif bunga, daun, hewan, patra, dan mastuli yang simpel dan elegen digunakan dalam berbagai kegiatan
"Ke depan kami akan terus memberikan dukungan terhadap perkembangan perajin dan UMKM, hal ini telah dilaksanakan dengan penyediaan ruang promosi melalui Rumah Kemasan, serta memperkenalkan produk kerajinan Denpasar pada ajang bergengsi, seperti 'Denpasar Festival Kriyanusa dan Inacraft'," ujarnya.
Pemilik tenun ikat Sekar Jepun, Etmy Kustiyah Sukarsa, mengaku senang dan berterima kasih atas kunjungan Ibu Negara Iriana di sentra tenun ikat Sekar Jepun.
Hal tersebut, katanya, menjadi suatu kebanggaan serta menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menghasilkan kerajinan yang baik dan berkualitas.
"Terima kasih atas kunjungannya dan semoga ke depannya kami dapat terus berkarya dan memberikan hasil kerajinan terbaik," ujarnya.
Baca juga: Dinas Perpustakaan Buleleng terbitkan buku tentang kain endek
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kunjungan Ibu Negara Iriana beserta rombongan diterima Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Dekranasda Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Ibu Iriana Jokowi juga didampingi para istri Menteri Kabinet Kerja, termasuk Bintang Puspayoga dan Putri Koster, mengamati kain endek hasil produksi Sekar Jepun yang merupakan kerajinan tenun ikat khas Kota Denpasar serta melihat proses pembuatan kain yang dipopulerkan kembali oleh Pemkot Denpasar.
Ketua Dekranasda Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra pun turut memperkenalkan satu per satu hasil karya perajin Kota Denpasar.
Ia mengatakan suatu kebanggaan perajin di Kota Denpasar mendapat kunjungan dari Ibu Negara. Tentunya hal itu menjadi pemacu semangat bagi perajin untuk terus mengoptimalkan usaha dalam menghasilkan kerajinan tenun kain ikat
"Ini merupakan suatu kebanggaan dan semangat bagi perajin di Kota Denpasar untuk terus secara maksimal dalam berkarya," ujar dia.
Baca juga: Dekranasda Bali minta desainer angkat kekayaan tenun lokal
Ia menjelaskan, Sekar Jepun merupakan perajin Denpasar yang memiliki ciri khas. Bahkan, dengan inovasinya, perajin dapat memadukan dua jenis motif dalam selembar kain. Endek khas Denpasar memiliki corak khas yang pembuatannya menggunakan tangan dengan cara menenun.
Coraknya pun khas, kata dia, antara lain dengan motif bunga, daun, hewan, patra, dan mastuli yang simpel dan elegen digunakan dalam berbagai kegiatan
"Ke depan kami akan terus memberikan dukungan terhadap perkembangan perajin dan UMKM, hal ini telah dilaksanakan dengan penyediaan ruang promosi melalui Rumah Kemasan, serta memperkenalkan produk kerajinan Denpasar pada ajang bergengsi, seperti 'Denpasar Festival Kriyanusa dan Inacraft'," ujarnya.
Pemilik tenun ikat Sekar Jepun, Etmy Kustiyah Sukarsa, mengaku senang dan berterima kasih atas kunjungan Ibu Negara Iriana di sentra tenun ikat Sekar Jepun.
Hal tersebut, katanya, menjadi suatu kebanggaan serta menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menghasilkan kerajinan yang baik dan berkualitas.
"Terima kasih atas kunjungannya dan semoga ke depannya kami dapat terus berkarya dan memberikan hasil kerajinan terbaik," ujarnya.
Baca juga: Dinas Perpustakaan Buleleng terbitkan buku tentang kain endek
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019