Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjenguk Ni Wayan Darma Astiti (11) pasien gizi buruk yang dirawat di RSU Klungkung, Bali, Jumat.
Selain menjenguk pasien asal Banjar Karangdadi, Desa Kusamba tersebut, ia juga menyempatkan diri menengok kondisi Kadek Yuli Puspita Yani (5), bocak yang menderita hipertensi.
"Rawat mereka dengan sebaik-baiknya, jangan pernah mengeluh. Hal utama yang harus dipikirkan adalah merawat mereka dengan baik, dan semangat mencari nafkah," kata Suwirta kepada orang tua pasien yang menyambutnya.
Selain orang tua, kepada Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, ia pun berpesan agar memberikan pelayanan serta perawatan yang maksimal kepada pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Dinkes Bali: pola makan keliru penyebab gizi buruk
Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma mengatakan, kedua pasien tersebut dalam pengobatannya sudah ditanggung BPJS PBI APBN dan APBD.
Ia mengungkapkan, ayah pasien Ni Wayan Darma Astiti bernama I Ketut Subagiasa (42) bekerja sebagai buruh tukang bangunan dan Ni Nengah Artini (36), ibunya menjadi ibu rumah tangga, sementara ayah Kadek Yuli Puspita Yani bernama Komang Rupawan (27) bekerja sebagai swasta dan ibunya bernama Putu Yuniartiani (26) menjadi ibu rumah tangga.
Atas kunjungan Suwirta ini, orang tua pasien menyampaikan terimakasih atas perhatian bupati yang menjenguk langsung keadaan anaknya.
Baca juga: Deputi Kepresidenan : anak bertubuh pendek perlu penanganan serius
"Terimakasih saya ucapkan atas perhatian Bapak Bupati Suwirta yang sudah menjengguk anak saya," kata Ni Nengah Artini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Selain menjenguk pasien asal Banjar Karangdadi, Desa Kusamba tersebut, ia juga menyempatkan diri menengok kondisi Kadek Yuli Puspita Yani (5), bocak yang menderita hipertensi.
"Rawat mereka dengan sebaik-baiknya, jangan pernah mengeluh. Hal utama yang harus dipikirkan adalah merawat mereka dengan baik, dan semangat mencari nafkah," kata Suwirta kepada orang tua pasien yang menyambutnya.
Selain orang tua, kepada Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, ia pun berpesan agar memberikan pelayanan serta perawatan yang maksimal kepada pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Dinkes Bali: pola makan keliru penyebab gizi buruk
Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma mengatakan, kedua pasien tersebut dalam pengobatannya sudah ditanggung BPJS PBI APBN dan APBD.
Ia mengungkapkan, ayah pasien Ni Wayan Darma Astiti bernama I Ketut Subagiasa (42) bekerja sebagai buruh tukang bangunan dan Ni Nengah Artini (36), ibunya menjadi ibu rumah tangga, sementara ayah Kadek Yuli Puspita Yani bernama Komang Rupawan (27) bekerja sebagai swasta dan ibunya bernama Putu Yuniartiani (26) menjadi ibu rumah tangga.
Atas kunjungan Suwirta ini, orang tua pasien menyampaikan terimakasih atas perhatian bupati yang menjenguk langsung keadaan anaknya.
Baca juga: Deputi Kepresidenan : anak bertubuh pendek perlu penanganan serius
"Terimakasih saya ucapkan atas perhatian Bapak Bupati Suwirta yang sudah menjengguk anak saya," kata Ni Nengah Artini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019