Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak seluruh insan perhubungan di Indonesia untuk berjuang bersama melawan hoaks tapi justru harus membangun dan meningkatkan kebanggan sebagai orang Indonesia.

“Untuk melawan hoaks itu kita memang harus ada persepsi yang sama tentang itu. Makanya sekarang ini kita undang semua insan perhubungan dari Papua hingga Aceh untuk mengedukasi dan menjelaskan hoaks bisa menjadi cara orang untuk menjatuhkan orang lain," kata Menhub Budi Karya dalam seminar melawan hoaks dengan tema "Ketika Kerja Keras Saja untuk Membangun Bangsa Tidak Cukup", di Jakarta, Rabu.

Menhub Budi menjelaskan insan perhubungan harus membangun dan meningkatkan kebanggaan sebagai orang Indonesia dan harus mencintai pekerjaan dan membuat suatu yang baik untuk bangsa ini.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini hoaks menyerang di dua lini penting yaitu kinerja pemerintah dan politik identitas.

Hoaks dapat dilawan dengan cara mengedukasi dan sosialisasi dari lini paling bawah, dari anak-anak hingga orang tua.

“Dari hasil survei dan kajian yang paling penting adalah melakukan edukasi sosialisasi dari lini paling bawah, anak-anak sampai keluarga inti, guru bahkan tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Menkominfo: kanal penyebar hoaks Papua dari 20 negara

Adita mengatakan jangan sampai kinerja pemerintah yang telah bekerja dengan seluruh tenaga rusak hanya karena hoax. Edukasi media digital menjadi sangat penting saat ini untuk masyarakat, pasalnya teknologi seperti dua sisi mata uang yang bisa menjadi barang membahayakan, tapi sangat mampu membantu kinerja pemerintah.

“Kita bicara soal isu transportasi ini tentang bagaimana media digital bisa membantu kita secara produktif membantu kita untuk mempromosikan kinerja-kinerja pemerintah dan membantu kita juga untuk melawan hoaks yang membahayakan. Sehingga perlu dilakukan edukasi,” kata Adita.

Dalam kesempatan itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima penghargaan sebagai ‘Kakak Besar’ masyarakat Papua. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi yang telah membina aparatur sipil negara (ASN) Kemenhub di Papua.

Di acara seminar tersebut juga diputarkan video yang menyadarkan seluruh masyarakat bahwa transportasi menjadi nadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu menandakan transportasi telah hadir untuk masyarakat hingga ke pelosok negeri.

Baca juga: BPBD Bali: Gunung Agung tetap siaga, jangan terpengaruh hoaks
 

Pewarta: Ahmad Wijaya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019