Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali mengusulkan pembangunan gedung baru agar ruangan lebih presentatif, sehingga masing-masing anggota dewan memiliki ruangan sendiri.

Wakil Ketua Sementara DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry di Denpasar, Kamis, mengatakan, usulan gedung baru tersebut merupakan kebutuhan riil dan bahkan mendesak saat ini.

"Saya rasa perlu direalisasikan gedung tersebut, karena masih ada lahan kosong di bagian belakang gedung dewan yang bisa dibangun," katanya.

Menurut dia, pembangunan gedung juga menyangkut anggaran, sehingga masalah anggaran juga harus dipikirkan.

Baca juga: Pelantikan 55 anggota DPRD Bali mengenakan pakaian adat
Baca juga: DPRD Bali sebutkan perlindungan tenaga kerja lokal mendapat jaminan layak

"Empat tahun yang lalu justru eksekutif sudah mengusulkan. Tapi beberapa anggota dewan waktu itu belum setuju.Kalau sekarang muncul usulan ini, bagus sekali," ujarnya.

Menurut Sugawa Korry, bangunan gedung dewan memang sudah direhab. Akan tetapi kondisi di dalamnya tidak demikian. Seperti misalnya, ruangan komisi yang penuh dengan dokumen. Kemudian, meja dan kursi yang sudah dipakai sejak tahun 1987.

"Logikanya kalau memang itu disetujui, memang harus diikuti dengan kinerja yang lebih baik. Kemudian mereka lebih rajin di kantor memfasilitasi masyarakat," ucap politikus Partai Golkar.

Sugawa Korry menambahkan bangunan-bangunan yang ada di DPRD Bali sekarang juga memiliki filosofi masing-masing. Tata bangunan yang terdiri dari wantilan, kantor, hingga ruang sidang utama ibaratnya tubuh manusia. (*)
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019