Belasan anggota OSIS dari sejumlah SMA di Denpasar mengunjungi kantor lembaga sosial-kemanusiaan "Aksi Cepat Tanggap" (ACT) Bali untuk belajar tentang "kebencanaan" melalui kegiatan "Meet  Up Sosial & Enviromental" di kantor ACT setempat, Minggu (8/9).

"Acara 'Meet Up Social & Enviromental' bertujuan untuk menjalin hubungan antara siswa SMA di Denpasar dengan ACT-Bali guna memberikan informasi tentang kebencanaan di Indonesia maupun Bali," kata Markom ACT-Bali, Rian Indra, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.

Ia mengantakan pertemuan "Meet Up Sosial & Enviromental" merupakan salah satu rangkaian acara sosialisasi kepada kalangan pelajar SMA melalui jajaran OSIS untuk mengetahui tentang ACT-Bali dan memberi informasi kebencanaan yang sudah ada di Indonesia, termasuk Bali.
 
"Pertemuan ini merupakan salah satu untuk mengajak OSIS SMA Denpasar untuk ikut berpartisipasi dalam kebencanaan yang ada di Indonesia maupun Bali, karena kalau yang muda sudah bisa ikut berpartisipasi akan sangat mudah untuk mengajak kalangan lain untuk bekerja sama bila terjadi bencana," katanya.

Di Bali, beberapa titik seperti Karangasem  dan  Buleleng sangat membutuhkan bantuan air bersih. "Itu kami sampaikan juga dalam acara Meet Up Sosial & Enviromental kepada kalangan sekolah tentang kondisi masyarakat  yang sangat membutuhkan air bersih, terutama di Bali," katanya.

Sementara itu, Aliffia Dia Mlisa dari SMA  IT Al-Banna berjanji akan berkoordinasi dengan pengurus dan pembina OSIS tentang kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang sangat membutuhkan, sehingga ada tindak lanjut untuk kontribusi kepada masyarakat tentang permasalahan air bersih, diantaranya donasi air bersih ataupun peduli lingkungan sekitar.

Senada dengan itu, siswa SMA PGRI 2 Denpasar, Agus Wahyu, juga memberikan apreasiasi terkait acara "Meet up Sosial & Enviromental" yang membuka pola pikirnya untuk bisa berkontribusi dengan kondisi lingkungan Indonesia maupun Bali.

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019