Denpasar (ANTARA) - Lembaga sosial-kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendukung pembangunan Hunian Nyaman Terpadu untuk korban Musibah Semeru di Lumajang dengan mengunjungi lokasi hunian di lapang Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, dan pabrik batako di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Rabu.
"Penanganan bencana Semeru telah memasuki masa transisi tanggap darurat sebagaimana surat keputusan Bupati Lumajang, karena itu kami menggagas sejumlah program pemulihan, diantaranya pembangunan hunian nyaman terpadu untuk korban Semeru," kata Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin.
Saat peresmian serta kunjungan ke lokasi hunian dan pabrik batako (29/12), Ahyudin menjelaskan hunian nyaman terpadu yang dibangun ACT merupakan wujud solidaritas masyarakat Indonesia untuk membantu korban Musibah Semeru.
Dalam waktu satu bulan, ACT mendapat amanah besar bentuk menyampaikan kepedulian Sahabat Dermawan, yang diwujudkan dengan pembangunan hunian terpadu agar warga yang sebelumnya tinggal di tenda pengungsian bisa memulai kehidupan barunya di tempat yang jauh lebih nyaman.
"Korban terdampak harus segera pulih dari duka bencana. Tidak cukup hanya pemenuhan pangan, ACT bersama Sahabat Dermawan memulai pembangunan hunian nyaman. Dalam beberapa waktu, tempat tinggal ini akan selesai pembangunan dan mulai ditempati. Doa terbaik kami untuk korban agar segera kembali pulih seperti sedia kala," ungkap Ahyudin.
Ke-100 unit hunian dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, dapur, serta kamar mandi akan dibangun ACT. Total luas bangunan 6x4,8 meter. Warga yang menghuni nanti merupakan mereka yang terdampak letusan Semeru, berekonomi prasejahtera, hingga lansia.
Selain hunian nyaman terpadu, ACT juga menginisiasi pengembangan produksi pabrik batako. Pabrik ini menjadi upaya pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi karena melibatkan warga sekitar dan korban terdampak.
Batako hasil produksi warga nantinya bisa dijual dan juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan hunian. Di tahap awal ini, ACT akan mengadakan 10 unit mesin produksi batako untuk mengoptimalkan manfaatnya untuk masyarakat.