Dengan didampingi tim dari pemerintah provinsi Bali, Bupati Bangli I Made Gianyar menggelar evaluasi pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP).
“Menjalankan pemerintahan sebenarnya tidak ada yang sulit hanya dengan satu cara yaitu tulis apa yang dilakukan dan lakukan apa yang ditulis, dengan demikian apa yang kita rencanakan sudah tentu harus dijalankan dan begitu juga sebaliknya,” kata Bupati dalam pidato sambutan saat membuka evaluasi SAKIP, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Rabu.
Bupati Bali I Made Gianyar menyampaikan apresiasi kepada tim dari Provinsi Bali yang telah melakukan pendampingan kepada pemerintah Kabupaten Bangli terkait dengan evaluasi tentang SAKIP.
“Pada dasarnya kabupaten/Kota yang ada di Bali bisa berjalan seiring seirama dengan dikomandani oleh Inspektorat Provinsi Bali, Sekuat apapun otonomi tetap selalu berjalan dalam bingkai NKRI,” tambah dia.
Sampai saat ini kita sudah sering difasilitasi oleh Provinsi Bali meskipun dalam perjalanannya selalu ada keterlambatan dan kekurangan namun hal itu seiring berjalan waktu dan semangat dari OPD berangsur bisa diperbaiki.
“Dalam pemerintahan tidak ada sesuatu yang tidak melalui proses perencanaan,tidak ada OPD yang melaksanakan kegiatan semaunya semua melalui perumusan RPJMD yang sejalan dengan VISI dan MISI pembangunan di Kabupaten Bangli,” Kata Made Gianyar.
Lebih lanjut Made Gianyar menyampaikan apabila hal itu dijalankan dengan baik yakinlah segala sesuatunya akan berjalan dengan baik pula,” tambahnya.
Baca juga: Aparat coba padamkan kebakaran hutan Seked, Kintamani
Baca juga: Wabup Bangli buka "Bangbang Cultures Festival 2019"
Dengan pendampingan dari Inspektorat Provinsi Balin ini kami berharap apa yang sudah dicapai akan bisa ditingkatkan tentu dengan semangat dari semua unsur yang ada.
Sementara itu I Made Widi Dharma Selaku Irban Wilayah 4 Provinsi Bali menyampaikan kegiatan ini adalah bertujuan untuk melakukan pemetaan bagaimana proses dari sebuah perencanaan kinerja, Pengukuran Kinerja, Evaluasi Kinerja, Capaian Kinerja, dan Pelaporan Kinerja dari masing masing OPD yang terangkum dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan kategori penilaian atau capaian adalah nila AA adalah sangat Memuaskan, A Memuaskan, BB Sangat baik, B Baik, CC Cukup, C Kurang dan D Sangat Kurang.
Lanjut untuk Kabupaten Bangli sendiri saat ini sudah ada pada posisi nilai B (Baik) dan masih ada hal hal yang perlu diperbaiki sehingga harapan ke depan bisa ditingkatkan menjadi BB bahkan A.
Indikator yang perlu menjadi perhatian adalah dari hasil Verivikasi Tim Menpan & RB diantaranya masih adanya ketidakjelasan hasil yang akan dicapai (tujuan /sasaran tidak berorientasi hasil), masih adanya ketidakselarasan antara IKU dengan RPJMD, Restra, RKPD, Renja/RKT, PK, RKA/DPA.
Masih banyak indikator kinerja yang belum berorientasi hasil (Out Came), Ukuran kinerja yang kurang jelas dan lainya. Oleh karena itu evaluasi ini sangat penting untuk dilakukan sehingga ada satu persepsi untuk dapat mencapai hasil yang maksimal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019