Negara, 7/11 (Antara Bali) - Bupati Jembrana, I Putu Artha, menyerahkan bantuan senilai Rp3,5 miliar kepada para petani yang mengalami gagal panen.
Bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian tersebut diberikan kepada petani yang menjadi anggota pada 25 subak di kantor Pemkab Jembrana di Negara, Bali, Senin.
Dalam penyerahan bantuan yang juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Ketua DPRD I Ketut Sugiasa itu, Bupati mengatakan bahwa untuk setiap hektare sawah yang gagal panen mendapatkan bantuan sebesar Rp3,7 juta.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Dan Kelautan Kabupaten Jembrana, I Ketut Wiratma, mengatakan, bantuan dari pusat untuk petani yang gagal panen itu baru pertama kali diterima.
Menurut dia, lahan gagal panen di Kabupaten Jembrana luasnya mencapai 967,73 hektare. Yang paling parah dialami para petani anggota Subak Medewi, Kecamatan Pekutatan.
Bupati Artha menambahkan bahwa dirinya merasa prihatin dengan kondisi petani yang belakangan sering ditimpa gagal panen karena berbagai faktor.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian tersebut diberikan kepada petani yang menjadi anggota pada 25 subak di kantor Pemkab Jembrana di Negara, Bali, Senin.
Dalam penyerahan bantuan yang juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Ketua DPRD I Ketut Sugiasa itu, Bupati mengatakan bahwa untuk setiap hektare sawah yang gagal panen mendapatkan bantuan sebesar Rp3,7 juta.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Dan Kelautan Kabupaten Jembrana, I Ketut Wiratma, mengatakan, bantuan dari pusat untuk petani yang gagal panen itu baru pertama kali diterima.
Menurut dia, lahan gagal panen di Kabupaten Jembrana luasnya mencapai 967,73 hektare. Yang paling parah dialami para petani anggota Subak Medewi, Kecamatan Pekutatan.
Bupati Artha menambahkan bahwa dirinya merasa prihatin dengan kondisi petani yang belakangan sering ditimpa gagal panen karena berbagai faktor.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011