Pelantikan 35 anggota DPRD Jembrana, Bali periode 2019-2024 diawali dengan upacara mejaya-jaya atau penyucian diri sebelum menduduki jabatan baru di Pura Niti Praja, pemerintah kabupaten setempat.
"Saya sampaikan selamat kepada wakil rakyat yang baru, dan terima kasih atas pengabdian wakil rakyat sebelumnya. Saya berharap, kepada anggota DPRD yang baru bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD Jembrana dengan agenda pengambilan sumpah dan janji wakil rakyat yang baru, di Negara, Selasa.
Selain mengakui kinerja yang baik dari anggota DPRD sebelumnya, ia mengingatkan, agar wakil rakyat yang baru ini berhati-hati dalam pengelolaan anggaran sesuai arahan KPK.
Sedangkan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutan tertulis yang dibacakan Artha mengatakan, agar wakil rakyat yang baru ini membangun hubungan yang harmonis dengan bupati.
Menurut dia, hubungan lembaga eksekutif dan legislatif bersifat kemitraan, sehingga harus saling mendukung untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Hendaknya dibangun hubungan kerja yang bersifat saling mendukung, agar tercapai kesejahteraan masyarakat, bukan menjadi lawan atau oposisi," katanya.
Di sisi lain, pelantikan anggota DPRD Jembrana yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Negara Benny Oktavianus ini diwarnai kejadian unik, seperti kedatangan wakil rakyat dari PDI Perjuangan yang mengendarai mobil pick up dengan jenis dan warna yang sama.
Sebelum meluncur ke gedung DPRD Jembrana, belasan mobil milik 18 anggota DPRD dari PDI Perjuangan itu berkumpul di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Jembrana, kemudian dengan menggunakan mobil pick up ini, para anggota dewan yang terpilih bersama istri atau suami duduk di bak belakang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, penggunaan mobil pick up ini disengaja pihaknya sebagai simbol wakil rakyat dari partainya harus bekerja keras untuk rakyat.
"Duduk di bak belakang mobil pick up, berpanas-panasan merupakan simbol dan janji kami untuk bekerja keras demi masyarakat," katanya.
Menurut dia, setiap anggota DPRD dari PDI Perjuangan memiliki mobil pick up tersebut, yang akan digunakan untuk kepentingan umum di desa binaan masing-masing.
Dalam rapat paripurna ini, juga dilakukan penyerahan pimpinan dari Ketua DPRD Jembrana periode 2014-2019 I Ketut Sugiasa kepada Ketua DPRD Sementara Ni Made Sri Sutharmi dengan didampingi I Wayan Suardika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Saya sampaikan selamat kepada wakil rakyat yang baru, dan terima kasih atas pengabdian wakil rakyat sebelumnya. Saya berharap, kepada anggota DPRD yang baru bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD Jembrana dengan agenda pengambilan sumpah dan janji wakil rakyat yang baru, di Negara, Selasa.
Selain mengakui kinerja yang baik dari anggota DPRD sebelumnya, ia mengingatkan, agar wakil rakyat yang baru ini berhati-hati dalam pengelolaan anggaran sesuai arahan KPK.
Sedangkan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutan tertulis yang dibacakan Artha mengatakan, agar wakil rakyat yang baru ini membangun hubungan yang harmonis dengan bupati.
Menurut dia, hubungan lembaga eksekutif dan legislatif bersifat kemitraan, sehingga harus saling mendukung untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Hendaknya dibangun hubungan kerja yang bersifat saling mendukung, agar tercapai kesejahteraan masyarakat, bukan menjadi lawan atau oposisi," katanya.
Di sisi lain, pelantikan anggota DPRD Jembrana yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Negara Benny Oktavianus ini diwarnai kejadian unik, seperti kedatangan wakil rakyat dari PDI Perjuangan yang mengendarai mobil pick up dengan jenis dan warna yang sama.
Sebelum meluncur ke gedung DPRD Jembrana, belasan mobil milik 18 anggota DPRD dari PDI Perjuangan itu berkumpul di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Jembrana, kemudian dengan menggunakan mobil pick up ini, para anggota dewan yang terpilih bersama istri atau suami duduk di bak belakang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, penggunaan mobil pick up ini disengaja pihaknya sebagai simbol wakil rakyat dari partainya harus bekerja keras untuk rakyat.
"Duduk di bak belakang mobil pick up, berpanas-panasan merupakan simbol dan janji kami untuk bekerja keras demi masyarakat," katanya.
Menurut dia, setiap anggota DPRD dari PDI Perjuangan memiliki mobil pick up tersebut, yang akan digunakan untuk kepentingan umum di desa binaan masing-masing.
Dalam rapat paripurna ini, juga dilakukan penyerahan pimpinan dari Ketua DPRD Jembrana periode 2014-2019 I Ketut Sugiasa kepada Ketua DPRD Sementara Ni Made Sri Sutharmi dengan didampingi I Wayan Suardika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019