Negara (Antara Bali) - Sekitar satu bulan setelah diterapkan, jumlah masyarakat Kabupaten Jembrana yang memanfaatkan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk berobat ke Puskesmas melonjak tajam.

Kepala Dinas Kesehatan Dan Kesos Jembrana, dr Putu Suasta, MKes, Jumat mengatakan, pasien yang mengunjungi Puskesmas-Puskesmas dengan memanfaatkan JKBM dari hari ke hari terus bertambah.

Berdasarkan pantauan yang ia lakukan, masyarakat sudah mulai bisa menyesuaikan diri dari peralihan Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ) ke JKBM.

"Dulu dengan JKJ masyarakat bisa berobat gratis ke dokter praktek swasta, kini mereka mulai bisa menyesuaikan untuk berobat ke Puskesmas dengan menggunakan JKBM," kata Suasta.

Pada awal-awal penerapan JKBM, Suasta sudah memprediksikan, kunjungan ke Puskesmas pelan tapi pasti akan mengalami kenaikan.

Apalagi untuk melayani pasiennya, seluruh Puskesmas baik induk maupun pembantu di Jembrana buka hingga pukul 20.00 wita.

Di sisi lain, untuk melanjutkan program ini di tahun 2012, Suasta mengaku, Pemkab Jembrana sudah memasang anggaran Rp8 miliar untuk kebutuhan satu tahun.

"Tapi nanti masih ada perhitungan resmi dari provinsi tentang berapa kami harus berbagi dana untuk pelaksanaan JKBM," ujarnya.(**)


Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011