Denpasar, 31/10 (Antara Bali) - Bocah Australia berinisial LM (14) yang tersangkut kasus narkoba di Bali merasa percaya diri dalam menghadapi persidangan atas bantuan pemerintah Indonesia.
Hal tersebut disampaikan M Rifan, penasihat hukum LM, di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin.
Menurut dia, pihaknya yakin jika LM dapat lebih percaya diri terhadap pengacaranya, orang tua, dan pemerintah Australia, LM juga percaya dengan pemerintah Indonesia yang sudah membantunya, seperti dipindahkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) selama dalam masa tahanan.
"Dengan bantuan pemerintah Indonesia dan Australia, saya sangat 'confidence'. Pemerintah Indonesia cukup banyak membantu. Pemerintah Indonesia tidak intervensi tapi memberikan bantuan," imbuhnya.
Namun, Rifan membantah jika LM tengah mengalami depresi menjelang sidang dakwaan yang rencananya akan berlangsung Selasa (1/11) pukul 09.00 Wita di Pengadilan Negeri Denpasar.
"Kondisinya baik, walaupun sedikit stres. Tapi depresinya dari segi media, dan bukan karena dalam menghadapi persidangan," katanya. Dalam sidang tersebut, pihak kuasa hukum LM juga berencana akan menyiapkan tenaga pengamanan.
Tenaga pengamanan swadaya yang disiapkan melalui kantor kuasa hukum sebanyak tiga sampai empat orang, tapi bukan bodyguard dan tidak ada pengamanan khusus. "Kami mohon kepada media agar bisa bekerja sama dengan baik, karena sidang anak di bawah umur agar tidak menjadikan trauma," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Hal tersebut disampaikan M Rifan, penasihat hukum LM, di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin.
Menurut dia, pihaknya yakin jika LM dapat lebih percaya diri terhadap pengacaranya, orang tua, dan pemerintah Australia, LM juga percaya dengan pemerintah Indonesia yang sudah membantunya, seperti dipindahkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) selama dalam masa tahanan.
"Dengan bantuan pemerintah Indonesia dan Australia, saya sangat 'confidence'. Pemerintah Indonesia cukup banyak membantu. Pemerintah Indonesia tidak intervensi tapi memberikan bantuan," imbuhnya.
Namun, Rifan membantah jika LM tengah mengalami depresi menjelang sidang dakwaan yang rencananya akan berlangsung Selasa (1/11) pukul 09.00 Wita di Pengadilan Negeri Denpasar.
"Kondisinya baik, walaupun sedikit stres. Tapi depresinya dari segi media, dan bukan karena dalam menghadapi persidangan," katanya. Dalam sidang tersebut, pihak kuasa hukum LM juga berencana akan menyiapkan tenaga pengamanan.
Tenaga pengamanan swadaya yang disiapkan melalui kantor kuasa hukum sebanyak tiga sampai empat orang, tapi bukan bodyguard dan tidak ada pengamanan khusus. "Kami mohon kepada media agar bisa bekerja sama dengan baik, karena sidang anak di bawah umur agar tidak menjadikan trauma," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011