Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Bali dan Prodi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) "Mpu Kuturan" Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, menjalin kerja sama terkait "tri dharma" perguruan tinggi dalam program studi itu.

"Prodi Ilmu Komunikasi STAHN 'Mpu Kuturan' Singaraja tergolong baru, tapi peminatnya terus meningkat, karena itu kami ingin menjalin kerja sama dengan LKBN Antara," kata Kepala Prodi Ilmu Komunikasi STAHN 'Mpu Kuturan' Singaraja I Made Bagus Andi Purnomo, MPd di Denpasar, Kamis.

Dalam audiensi didampingi sejumlah dosen dan staf prodi itu, ia berharap kerja sama dengan LKBN Antara sebagai BUMN yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi itu akan memberikan banyak manfaat dalam kemajuan prodi yang dipimpinnya.

"Untuk itu, kami ingin bekerja sama dalam lingkup tri dharma selama lima tahun mendatang, tapi akan kami tingkatkan terus untuk mencetak ahli komunikasi yang siap terjun di masyarakat," katanya dalam audiensi yang diterima Kepala Biro Perum LKBN Antara Bali, Edy M. Yakub, beserta staf itu.

Dalam "tri dharma" pendidikan/pengajaran, ia meminta LKBN Antara Biro Bali untuk memberikan "praktik" ilmu komunikasi kepada mahasiswanya secara teknis, atau magang. Untuk "tri dharma" penelitian, Antara juga bisa menerima mahasiswanya untuk melakukan penelitian komunikasi terkait konten portal dan jurnalisme.

Selain itu, dalam "tri dharma" pengabdian masyarakat, pihaknya siap bekerja sama dengan kantor berita negara itu untuk penyebarluasan informasi tentang kegiatan dan prestasi dosen-mahasiswa yang bermanfaat dalam mengedukasi masyarakat. Bisa juga pelatihan yang memberdayakan masyarakat, misalnya pelatihan anti-hoaks. "Kami juga bisa mendukung pameran foto dalam rangka HUT Antara dengan menyertakan foto karya mahasiswa," katanya.

Pihaknya optimistis kerja sama yang dijalin akan berdampak pada peningkatan kualitas lulusan Prodi Ilmu Komunikasi STAHN nantinya. "Kami juga berbenah terkait akreditasi, tapi kami optimistis segera terakreditasi, karena proses penyiapannya dengan sembilan kriteria BAN-PT sedang berlangsung dengan sangat matang," katanya.

Sementara itu, Kabiro LKBN Antara Bali Edy M. Ya'kub menyatakan siap mendukung kerja sama itu untuk kemajuan Prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan, khususnya pengenalan Prodi Ilmu Komunikasi STAHN, melalui penyebarluasan informasi tentang aktivitas kampus-dosen-mahasiswa.

"Lebih dari itu, kami juga siap mendukung aspek kepakaran yang ada di STAHN Mpu Kuturan, terutama dalam bidang Ilmu Komunikasi. Kami juga siap memberikan pelatihan ilmu komunikasi secara vokasi kepada para mahasiswa, baik tulis, foto, maupun video. Juga, pengenalan kantor berita," katanya.

Pihaknya juga siap menerima mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja untuk praktik atau magang, media visit, dan penelitian. "Bahkan, kami juga siap bekerja sama dalam 'link informasi' khusus bidang edukasi dan anti-hoaks," kata Edy yang kini juga menjajaki pengembangan kemitraan dengan media massa di Bali itu, baik media cetak maupun elektronik, diantaranya sinergi 'placement features' dengan TVRI Bali (3/9/2019).

Baca juga: Portal ANTARA Bali pakai nama dengan aksara daerah
Baca juga: Pastika Berharap STAHN Jadi Pusat Kajian Hindu
Baca Juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali


Eratkan kebersamaan
Dalam waktu yang sama (18/7/2019), Sales Manager "Fame Hotel Sunset Road" Kuta, Bali, Rosita Cintya, menyatakan siap mempererat kerja sama yang sudah terjalin sejak tahun 2017. "Perhotelan itu sangat membutuhkan informasi, karena akurasi informasi itu terkait erat dengan perkembangan usaha kami, karena itu kami siap melanjutkan dan meningkatkan kerja sama," katanya, didampingi Marcom Excecutive 'Fame Hotel', Danang Wibowo.

Sebelumnya (17/7/2019), "Marketing and Communication" ACT (lembaga kemanusiaan "Aksi Cepat Tanggap") Perwakilan Bali, Apiska Antoni, juga bersilaturrahim ke kantor LKBN Antara Bali untuk menjajaki sinergi dalam "hyperlink" tematik dengan portal LKBN Antara Biro Bali. "Misalnya, Juli-Agustus ini dengan link terkait program qurban, lalu berikutnya dengan link terkait program kekeringan, dan seterusnya," katanya.

Baca juga: ANTARA turut deklarasikan Forum Editor Dunia - Asia di Singapura
http://bit.ly/BaliAntaraBerqurban
Baca juga: Pemkab Bangli-ANTARA Bali sepakati "Tabloid Digital Khusus"

Selain tamu-tamu eksternal itu, dua senior juga bertandang ke kantor biro dengan menyampaikan saran yang bermanfaat dan menarik. Tanggal 16 Juli 2019, mantan Kabiro Bali IB Alit Wiratmadja yang kebetulan ada acara PHDI di Bali pun singgah ke kantor.

"Sebaiknya, Antara berkecimpung di dunia pertelevisian untuk mengembangkan 'televisi digital' yang akan semakin potensial di masa depan dan mungkin juga akan sangat diharapkan media," kata mantan Kabiro Antara Bali periode 1986-1996 dan 1998-2000 yang kini memimpin PHDI Banten itu.

Sebelumnya (12/6/2019), wartawan senior Bob Priyambodo juga ke kantor biro, saat transit dari Jakarta ke Timor Leste untuk membantu "negara muda" itu mengelola kantor berita "Tatoli". Mas Bob, begitu panggilan akrabnya, menyarankan Antara untuk memaksimalkan potensi bisnis secara mozaik.

"Antara jangan terpaku pada satu potensi, apalagi dijadikan satu himpunan, namun mozaik, ada lini tulis, foto, video, dan infografis. Selain itu, Antara juga harus cerdas dalam mengembangkan 'digital content' seperti portal yang menyebar di seluruh biro, agar penggabungan tidak dianggap sebagai plagiarisme secara 'search engine'," katanya.

Antara Biro Bali juga sempat kedatangan rombongan keluarga besar LKBN Antara Biro Jatim dalam jumlah hampir 100 orang yang berwisata ke Pulau Dewata pada Jumat (5/7/2019) hingga Minggu (7/7/2019) dengan tujuan ke Tanah Lot, Tabanan untuk menikmati "matahari terbenam" (sunset) pada Jumat (hari pertama) sore-petang.

Pada hari kedua (6/7), mereka batal ke Desa Adat Penglipuran di Bangli, dan Taman Ujung (taman kerajaan kuno di Bali) di Karangasem dengan memilih objek yang berdekatan, namun nuansa khas Bali tetap didapat, yakni Tari Barong 'Jambe Budaya' Gianyar, Pantai Pandawa, dan Pusat Oleh-Oleh "Krisna/Erlangga" Denpasar.

Pada hari ketiga (7/7), rombongan mengakhiri wisata dengan rute terakhir adalah langsung pulang ke Surabaya lewat Pura Ulundanu di Bedugul, Tabanan. "Terima kasih atas kebersamaan dari teman-teman Biro Bali. Semoga kebersamaan Jatim dengan Bali akan tetap berlanjut. Kami tunggu kedatangan teman-teman Biro Bali ke Surabaya," kata Kabiro LKBN Antara Jatim, Slamet Hadi Purnomo, sesaat berpamitan. (*)




SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019