Sebanyak 70 orang pelajar SMK se-Badung yang terdiri dari 35 peserta pemula dan 35 wirausaha berkembang mengikuti pelatihan wirausaha pemula dan berkembang yang diselenggarakan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Bali.

"Pelatihan yang telah masuk tahun kedua ini kemi selenggarakan untuk menciptakan, menawarkan, serta mendidik wirausaha bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya, Jakarta," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Badung, I Ketut Karpiana di Mangupura, Selasa.

Ia menjelaskan kerja sama itu berawal dari penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama antara Pemkab Badung dengan Universitas Prasetiya Mulya untuk mendampingi UMKM yang ada di Badung di bidang pengelolaan usaha.

Ia berharap kegiatan serupa akan diselenggarakan berkelanjutan setiap tahun untuk mencetak pengusaha muda baru secara bertahap.

Dalam pelatihan itu, untuk hari pertama para peserta akan diberikan pemahaman khususnya bagi mereka yang baru belajar untuk mendorong peserta untuk bisa memunculkan ide-ide bisnisnya dalam bentuk proposal.

Pada hari kedua, ide-ide yang sudah diusulkan oleh peserta dan dituangkan dalam bentuk proposal akan dinilai oleh tim narasumber Prasetiya Mulya. Kemudian mereka akan mempresentasikan ide-ide di setiap peserta workshop.

Dari ide-ide peserta tersebut akan diseleksi untuk mencari tujuh peserta terbaik yang akan diberangkatkan secara gratis untuk mendapatkan ilmu secara langsung selama beberapa hari di Universitas Prasetiya Mulya.

Ketut Karpiana mengatakan setelah tamat para peserta akan didampingi terus oleh pemerintah daerah serta diberikan dana motivasi sebesar Rp10 juta yang akan dipakai untuk membangun usaha.

"Sedangkan tugas kami selanjutnya akan terus mengawal produk yang dihasilkan serta mempromosikannya di daerah maupun di luar daerah," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia pelatihan, I Gusti Agung Suartini mengatakan pelatihan tersebut diharapkan dapat mendorong wirausahawan di Kabupaten Badung lebih termotivasi dalam mengelola usaha.

"Kami ingin melatih peserta secara bertahap agar memiliki kompetensi bisnis serta mampu mengembangkan SDM guna menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain sesuai tuntutan pembangunan," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019