Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi terhadap kreativitas seni dan budaya pelajar dalam pelaksanaan "SMANGI Festival ke-4" yang diselenggarakan SMAN 1 Mengwi, Badung tahun 2019.

"Kreativitas siswa dalam festival ini sangat sejalan dengan visi dan misi kami Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya menjaga kelestarian seni dan budaya," ujarnya di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, festival itu merupakan bentuk kreativitas siswa beserta seluruh jajaran pendidik di lingkungan SMAN 1 Mengwi dalam upaya mengapresiasikan nilai-nilai seni budaya dan pendidikan.

Festival itu juga dinilai mampu meningkatkan mutu peserta didik khususnya di Kabupaten Badung sebagai suatu wahana dalam pembentukan karakter anak bangsa melalui Character Building.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan pembinaan lembaga pendidikan tingkat TK, SD, SMP adalah kewenangan dari kabupaten, sedangkan SMK dan SMK itu merupakan kewenangan dari provinsi.

"Tetapi kabupaten bisa membantu SMA atau SMK melalui hibah setelah itu diserahkan ke provinsi. 20 persen APBD kami juga dialokasikan untuk penunjang pendidikan," katanya.

Untuk mendukung pendidikan, Badung juga telah menyediakan jaringan internet gratis di seluruh Kabupaten Badung, beasiswa untuk sekolah ke luar negeri dan berbagai program lainnya.

"Saya juga berpesan semua elemen guru maupun siswa agar bersatu, karena kalau bersatu setengah perjuangan akan berhasil, kalau tidak bersatu setengah perjuangan akan gagal. Orang hebat hanya menciptakan beberapa orang bermutu, tetapi guru bermutu akan menghasilkan ribuan orang-orang hebat," kata Bupati Giri Prasta.

Kepala Sekolah SMAN 1 Mengwi, Ni Luh Made Ratna Agustini, menjelaskan, SMANGI Festival merupakan pengembangan dari Kompetisi Bahasa Seni dan Sains yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016 dan akan terus berkelanjutan setiap tahunnya sesuai dengan tuntutan pendidikan.

“Ajang SMANGI Festival yang keempat ini kami mengambil tema 'Kriyasastra Widya Abirama' yang berarti keserasian seni, kreativitas, sastra, bahasa dan ilmu pengetahuan," katanya.

Sementara itu, kegiatan "SMANGI Festival" akan berlangsung selama tujuh hari mulai hari hingga 15 Mei mendatang.

Kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi kompetisi bahasa seni dan sains tingkat SMP se-Bali dan SD se-Badung dan Tabanan, Lomba cerdas tangkas se-Bali, Lomba ketangkasan baris-berbaris dan pameran kewirausahaan.

Kegiatan itu diikuti 497 peserta dari tingkat SMP se-Provinsi Bali dan 295 peserta dari tingkat SD se-kabupaten Badung dan Tabanan.*


Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019