Denpasar (Antara Bali) - Tim pengawasan lalu lintas unggas Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakanlut) Kota Denpasar berhasil menyita puluhan unggas yang diduga hasil selundupan.
"Karena tidak dilengkapi dokumen, maka puluhan unggas yang terdiri dari ayam jago dan itik kami sita," kata Plt Kepala Disnakanlut Kota Denpasar I Gede Ambara Putra, Jumat.
Di sela-sela penyitaan unggas di Pasar Burung Satria itu, dia menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan bagi para pemasok unggas tanpa dokumen yang masuk ke daerah kerjanya.
Terlebih lagi sekarang terjadi penularan virus flu burung di sejumlah kabupaten, seperti di Kabupaten Bangli.
Oleh karena itu, Kota Denpasar sebagai pusat perekonomian Provinsi Bali, memperketat pengawasan lalu-lintas perdagangan hewan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengujian dan Pemeriksaan Laboratorium Dinas Peternakan Provinsi Bali Dewa Nyoman Subawa mengatakan, dari hasil uji yang dilakukan unggas-unggas yang disita ini negatif flu burung.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Karena tidak dilengkapi dokumen, maka puluhan unggas yang terdiri dari ayam jago dan itik kami sita," kata Plt Kepala Disnakanlut Kota Denpasar I Gede Ambara Putra, Jumat.
Di sela-sela penyitaan unggas di Pasar Burung Satria itu, dia menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan bagi para pemasok unggas tanpa dokumen yang masuk ke daerah kerjanya.
Terlebih lagi sekarang terjadi penularan virus flu burung di sejumlah kabupaten, seperti di Kabupaten Bangli.
Oleh karena itu, Kota Denpasar sebagai pusat perekonomian Provinsi Bali, memperketat pengawasan lalu-lintas perdagangan hewan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengujian dan Pemeriksaan Laboratorium Dinas Peternakan Provinsi Bali Dewa Nyoman Subawa mengatakan, dari hasil uji yang dilakukan unggas-unggas yang disita ini negatif flu burung.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011