![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/148526/murid-sekolah-little-star-denpasar-pamerkan-karya-seni-flora-fauna&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/05/11/art.jpg&description=Murid Sekolah "Little Star" Denpasar pamerkan karya seni "Flora Fauna"){kind=link}
Murid Sekolah "Little Star" Denpasar memamerkan hasil karya seni para siswa dari tingkat TK A-B hingga kelas 3 SD dalam acara tahunan "Little Star Art Exhibition" yang bertajuk "Flora dan Fauna" di Sudakara Art Space, Sudamala Resort, Sanur, Denpasar, Bali, 10-11 Mei 2019.
"Ayu suka menggambar dan juga senang melihat gambar hewan dan bunga, apalagi ada kupu-kupu, ada beruang, sama ada pohon juga," kata Dayu Dama, siswa Little Star Kelas 1 SD, di sela-sela pameran itu, Sabtu.
Melalui "Art Exhibition" ini memberikan peluang dan kesempatan bagi para siswa untuk dapat berkreasi, mengeksplor berbagai imajinasi dan ide yang dimiliki, kemudian dituangkan dalam bentuk karya seni yang menunjukkan perkembangan kreativitas mereka.
Semua karya seni dipajang dan dipamerkan di hadapan para orang tua maupun tamu undangan yang hadir. Karya-karya itu antara lain Spray Painting, Handprints, Herbarium, Marble Painting, Mozaic, Seed Mozaic, Fruits Yarn, Sand Painting, Recycled Flower, Candle Painting, String Painting, mix media dan Batik.
Tidak hanya merasakan euforia dalam berkarya, para siswa juga melewati kebersamaan bersama-sama teman satu kelompoknya dengan bermain dan bercerita sambil belajar yang juga mereka curahkan hingga sampai pada pelaksanaan Art Exhibition itu.
Selain seni, mereka juga mendapatkan beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Bahasa Cina. Khusus pelajaran seni, seperti menggambar dan membuat hasil karya kerajinan tangan.
"Rasanya, enak bisa menggambar pegunungan, gajah sama ikan, apalagi bisa sambil bermain, dan belajar, sama semua teman-teman disini," Ujar Gus Darma, saudara kembar Dayu Dama.
Selain dapat menyalurkan naluri seni dari masing-masing siswa, juga menyeimbangkan panca indera yang dimiliki untuk dapat berkreasi dalam seni.
Menurut salah seorang pengajar, Yohanes Bili, pameran yang mengusung tema "Flora Fauna yang bertujuan untuk menerapkan kesadaran bagi para siswa agar dapat merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan yang juga di dalamnya terdapat flora fauna.
"Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari para orang tua, karena mereka dapat mengetahui kemampuan yang sebelumnya tidak terlihat dari sang anak, dan juga anak-anak pun sangat senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran seni ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Ayu suka menggambar dan juga senang melihat gambar hewan dan bunga, apalagi ada kupu-kupu, ada beruang, sama ada pohon juga," kata Dayu Dama, siswa Little Star Kelas 1 SD, di sela-sela pameran itu, Sabtu.
Melalui "Art Exhibition" ini memberikan peluang dan kesempatan bagi para siswa untuk dapat berkreasi, mengeksplor berbagai imajinasi dan ide yang dimiliki, kemudian dituangkan dalam bentuk karya seni yang menunjukkan perkembangan kreativitas mereka.
Semua karya seni dipajang dan dipamerkan di hadapan para orang tua maupun tamu undangan yang hadir. Karya-karya itu antara lain Spray Painting, Handprints, Herbarium, Marble Painting, Mozaic, Seed Mozaic, Fruits Yarn, Sand Painting, Recycled Flower, Candle Painting, String Painting, mix media dan Batik.
Tidak hanya merasakan euforia dalam berkarya, para siswa juga melewati kebersamaan bersama-sama teman satu kelompoknya dengan bermain dan bercerita sambil belajar yang juga mereka curahkan hingga sampai pada pelaksanaan Art Exhibition itu.
Selain seni, mereka juga mendapatkan beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Bahasa Cina. Khusus pelajaran seni, seperti menggambar dan membuat hasil karya kerajinan tangan.
"Rasanya, enak bisa menggambar pegunungan, gajah sama ikan, apalagi bisa sambil bermain, dan belajar, sama semua teman-teman disini," Ujar Gus Darma, saudara kembar Dayu Dama.
Selain dapat menyalurkan naluri seni dari masing-masing siswa, juga menyeimbangkan panca indera yang dimiliki untuk dapat berkreasi dalam seni.
Menurut salah seorang pengajar, Yohanes Bili, pameran yang mengusung tema "Flora Fauna yang bertujuan untuk menerapkan kesadaran bagi para siswa agar dapat merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan yang juga di dalamnya terdapat flora fauna.
"Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari para orang tua, karena mereka dapat mengetahui kemampuan yang sebelumnya tidak terlihat dari sang anak, dan juga anak-anak pun sangat senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran seni ini," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019