Bongkasa Baja (Bapang Barong dan Jauk) Festival di Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, diselenggarakan untuk menggali potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh warga masyarakat setempat.

"Melalui kegiatan ini kami ingin menggali potensi seni masyarakat khususnya kreativitas generasi muda sehingga apa yang menjadi warisan leluhur baik itu seni Bapang Barong dan Tari Jauk tetap dapat dilestarikan di wilayah kami," ujar Perbekel atau Kepala Desa Bongkasa, I Ketut Luki, disela-sela penutupan festival itu di desa setempat, Kamis malam.

Ia menjelaskan, Desa Bongkasa memiliki tokoh-tokoh yang telah turun temurun melestarikan kesenian. Kesenian Barong dan Jauk di Desa Bongkasa juga telah diakui dunia dengan diberikan sertifikat oleh Menteri Pariwisata yang dihadiri UNESCO.

"Kedepannya, kegiatan Bongkasa Baja Festival yang merupakan salah satu kegiatan dari Bulan Bakti Gotong Royong ini akan kami laksanakan berkelanjutan," katanya.

Ia menambahkan, dengan digelarnya Bongkasa Baja Festival secara rutin tersebut, selain untuk melestarikan kesenian juga diharapkan dapat memberikan kegiatan yang positif khususnya bagi generasi muda.

"Generasi muda harus terhindar dari pergaulan bebas, pengaruh narkoba maupun HIV/AIDS, sehingga Bongkasa sebagai desa seni yang aman, damai dengan masyarakat yang harmonis dan sejahtera," kata Ketut Luki.

Kegiatan Bongkasa Baja Festival yang digelar selama dua hari itu melombakan Bapang Barong, Tari Jauk dan Kendang Tunggal. Festival itu juga dirangkaikan dengan pengenalan tari maskot Desa Bongkasa yakni "Gangga Pratista" serta Lagu Mars Desa Bongkasa.

Sementara itu, Camat Abiansemal, IGN Suryajaya mengatakan, pihaknya merasa bangga karena Desa Bongkasa sudah mampu melaksanakan kegiatan seni seperti festival itu.

"Ini membuktikan Desa Bongkasa sudah dapat mendukung program Pemkab Badung dibidang seni, adat dan budaya. Kegiatan ini patut dilestarikan dan dilanjutkan di tahun kedepan," katanya

Kegiatan tersebut menurutnya juga sangat bermanfaat terlebih lagi Desa Bongkasa saat ini sudah menjadi tujuan pariwisata. "Dengan terus melestarikan adat, seni dan budaya, kami yakin kegiatan pariwisata di wilayah Bongkasa akan semakin meningkat," ujarnya.

Baca juga: Desa Wisata Bongkasa Pertimi kembangkan wisata alam-buatan pacu adrenalin
Baca juga: Aqua Mambal dan BUMDes Bongkasa Pertiwi-Badung kembangkan biogas
Baca juga: Pabrik Aqua Mambal dan BUMDes Mandala Sari luncurkan Program Kampung Mandiri di Badung

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019