Produsen minuman air dalam kemasan Pabrik Aqua Mambal (Pabrik Mambal) dan BUMDes Mandala Sari meluncurkan Program Kampung Mandiri di kantor Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (7/5/2019).

Program Kampung Mandiri Bongkasa Pertiwi itu diluncurkan dengan penandatangan kesepakatan bersama yang dilakukan Perangkat Desa Bongkasa Pertiwi, BUMDes Mandala Sari, Tim Pabrik AQUA Mambal, DLH Provinsi Bali, BKSDA, DLHK Kabupaten Badung, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, dan Bagian SDA Kabupaten Badung.

Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Bagian Pembangunan Kabupaten Badung, BPP Abiansemal, Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Badung, Yayasan Rumah Energi, PPLH Bali, Kelompok Tani Organik Mambal Lestari, dan Puskesmas Abiansemal 4, Bale Tudor. Acara juga disaksikan oleh Muspika Kecamatan Abiansemal.

Ketua BUMDes Mandala Sari, IB. GD Manu Drestha menyampaikan bahwa Program Kampung Mandiri merupakan pengembangan dari program Kampung Mandiri Energi pada 2018.

"Program Kampung Mandiri dikembangkan secara terpadu, dengan memperhatikan pelestarian, kebersihan dan kesehatan lingkungan. Langkah yang telah ditempuh adalah dengan pemanfaatan energi terbarukan, pertanian sehat ramah lingkungan, water access sanitation & hygiene serta pelestarian keanekaragaman hayati sesuai dengan potensi yang ada," katanya.

Dalam peluncuran itu, Integration & Agriculture Senior Manager Danone AQUA, Arif Wahyudin, menjelaskan program ini merupakan program yang dikembangkan oleh BUMDes Mandala Sari, Desa Bongkasa Pertiwi bersama Pabrik AQUA Mambal, sebagai salah satu komitmen AQUA, yaitu sukses dalam usaha, sukses dalam sosial lingkungan, dengan memperhatikan keseimbangan kesejahteraan sosial, ekonomi dan lingkungan.

"Selama tahun 2018, Bongkasa Pertiwi telah mendeklarasikan diri sebagai Desa Mandiri Energi. Sebagai Desa Wisata, desa ini memanfaatkan kegiatan sosial warganya yang sebagaian adalah peternak dengan memanfaatkan limbahnya," katanya.

Limbah yang berpotensi mencemari lingkungan pekarangan dan badan sungai, akan berpengaruh pada predikat Bongkasa Pertiwi sebagai Desa Wisata. Implementasi teknologi Biogas mengatasi hal tersebut, saat ini tercatat telah dikembangkan 21 unit reaktor Biogas yang digunakan oleh sebanyak 22 Kepala Keluarga.

Selain manfaat ekonomi Biogas yang menjadi alternatif energi terbarukan, lingkungan juga terjaga bersih sejalan dengan menyajikan pengunjung Desa Wisata Bongkasa Pertiwi.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Badung Drs. I Wayan Adi Arnawa dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bagian Sumber Daya Alam I Gusti Agung Gunawan menyampaikan bahwa keberhasilan program yang dituju sangat dipengaruhi oleh peran serta semua pihak, baik dari pemerintah desa, perusahaan, masyarakat dan Pemerintah daerah.

"Pemerintah Kabupaten Badung akan memfasilitasi komunikasi yang dibutuhkan dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui Forum TJSP," kata Pak Agung Gunawan.

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019