Singaraja (Antara Bali) - Masyarakat miskin di Kabupaten Buleleng, Bali, mendapatkan akta kelahiran, perkawinan, dan kematian secara gratis dari pemerintah daerah setempat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng Ketut Susila di Singaraja, Jumat, mengatakan, pada 2011 program itu menggunakan sitem jemput bola ke 10 desa yang tersebar di sembilan kecamatan yang berakhir pada 30 September 2011.
Kegiatan itu dianggap sangat efektif, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembuatan akta kelahiran dan perkawinan.
Menurut dia, program yang diluncurkan sejak 2002 itu bertujuan untuk memotivasi masyarakat Buleleng agar sedini mungkin melengkapi administrasi kependudukan salah satunya dengan pembuatan akta.
Ia menilai sejak dimulai proses pembuatan akta gratis, antusiasme masyarakat miskin di Kabupaten Buleleng untuk mengurus akta sangat tinggi.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng Ketut Susila di Singaraja, Jumat, mengatakan, pada 2011 program itu menggunakan sitem jemput bola ke 10 desa yang tersebar di sembilan kecamatan yang berakhir pada 30 September 2011.
Kegiatan itu dianggap sangat efektif, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembuatan akta kelahiran dan perkawinan.
Menurut dia, program yang diluncurkan sejak 2002 itu bertujuan untuk memotivasi masyarakat Buleleng agar sedini mungkin melengkapi administrasi kependudukan salah satunya dengan pembuatan akta.
Ia menilai sejak dimulai proses pembuatan akta gratis, antusiasme masyarakat miskin di Kabupaten Buleleng untuk mengurus akta sangat tinggi.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011